Blora, BLORANEWS – Fenomena kenaikan harga sembako menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Tak terkecuali di tengah masyarakat Blora. Kenaikan tersebut merupakan salah satu dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di Indonesia.
Dijelaskan Kepala UPTD Pasar Wilayah III (Ngawen, Kunduran, Todanan) Listiyo Utomo, harga sembako di UPTD wilayah 3 Kabupaten Blora memang alami kenaikan.
“Kalau dilihat kenaikan harga tidak terlalu signifikan, untuk telur ayam malah cenderung turun, kenaikan yang agak tinggi adalah harga daging sapi sekitar Rp 10 ribu per kg,” ucap Listiyo Utomo.
Adapun daftar harga sembako di wilayah UPTD III Kabupaten Blora ialah sebagai berikut:
Pasar Todanan
Minyak goreng curah Rp 12.500. Minyak goreng kemasan Rp 15.000. Telur Rp 25.000. Cabai rawit Rp 30.000. Cabai merah Rp 65.000. Bawang merah Rp 30.000. Bawang putih Rp 22.000. Tomat Rp 5.000. Daging ayam Rp 35.000. Dan Daging sapi Rp 120.000.
Pasar Kunduran
Minyak goreng curah Rp 11.000. Minyak goreng Kemasan Rp. 14.000. Telur Rp. 25.000. Cabai rawit Rp 26.000. Cabai merah Rp 55.000. Bawang merah Rp 26.000. Bawang putih Rp 20.000.Tomat Rp. 3.000. Daging ayam Rp 34.000. Dan Daging sapi Rp 130.000.
Pasar Ngawen
Minyak goreng curah Rp 12.500. Minyak goreng kemasan Rp 15.000. Telur Rp 25.000. Cabai rawit Rp 30.000. Cabai merah Rp 64.000. Bawang merah Rp 29.000. Bawang putih Rp 21.000. Tomat Rp 5.000. Daging ayam Rp 33.000. Dan Daging sapi Rp 120.000. (*)
