fbpx

CEPU SEGERA MILIKI BANDARA DAN INSTITUT TEKNOLOGI

Wabup Arief Rohman berkomitmen mengawal perubahan status Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu menjadi Institut

Cepu- Perkembangan kawasan Cepu dalam beberapa tahun ke depan diprediksi akan meningkat signifikan. Selain dengan dibangunnya bandara Ngloram yang ditarget akan mulai beroperasi di akhir 2020 nanti, di Cepu juga akan segera hadir perguruan tinggi Institut Teknologi Ronggolawe (ITR).

Wabup Arief Rohman berkomitmen mengawal perubahan status Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu menjadi Institut

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru, Yoga Komala, yang juga pelaksana proyek Bandara Ngloram mengungkapkan,pihaknya ditarget pada akhir 2020, bandara inisudah dapat didarati pesawat.

“Kami ditarget agar bisa menyelesaikan proyek ini sehingga bisa beroperasional pada akhir 2020 nanti sebagai bandara penerbangan umum,” papar Yoga dalam rapat percepatan pembangunan Bandara Ngloram, di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (24/04) lalu.

Tak hanya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sri Puryono menegaskan, pembangunan Bandara Ngloram ini sudah masuk prioritas Pemprov Jateng. Pihaknya meminta Pemkab Blora untuk segera menyurati Gubernur Jateng dengan tembusan ke Kemenhub terkait progres pembangunan bandara ini.

Proposal Institut Diajukan Tahun Ini

Perkembangan Cepu tak hanya ditopang dari keberadaan Bandara Ngloram di sektor perhubungan, tetapi juga perguruan tinggi di sektor pendidikan. Tahun ini, Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) mengajukan proposal perubahan status menjadi institut.

“Sudah saatnya, kampus kita (STTR, red) menjadi institut. Kepercayaan masyarakat kepada kita semakin tinggi, dan jumlah mahasiswa semakin meningkat,” ucap Ketua STTR Cepu, Agus Darwanto, dalam sambutannya pada Wisuda ke-26 kampus ini, Sabtu (27/04) kemarin.

Agus menambahkan, untuk mendukung perubahan status tersebut, sejumlah program kerjasama antar instansi juga terus diperluas. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan puluhan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat Kabupaten.

Meliputi berbagai SMK di Blora, Bojonegoro, Rembang dan Pati. Serta kerjasama dengan beberapa Universitas di wilayah Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman mendukung perubahan status kampus ini menjadi institut. Ke depan, diproyeksikan pendidikan di Blora akan semakin maju dengan adanya dua hal ini, ITR dan Bandara Ngloram.

“Jika hal itu terjadi, maka kualitas pendidikan tinggi di Kabupaten Blora akan lebih maju. Terlebih kedepan akses menuju Kabupaten Blora akan semakin mudah setelah pembangunan Bandara Ngloram selesai,” komentar Arief. (spt)

Verified by MonsterInsights