Blora – Dinakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Blora akan menggandeng sejumlah perusahaan di luar negeri untuk penempatan TKI. Hal ini untuk memberikan kepastian pekerjaan kepada calon TKI dan menekan angka TKI ilegal, yang berujung pada pengangguran di negeri orang dan kekerasan kepada tenaga kerja.
Hartoyo, Kabid Penempatan Kerja Dinakertrans Blora mengatakan, selain menggandeng perusahaan resmi di luar negeri dinas terkait juga akan bekerja sama dengan jasa penyalur tenaga kerja profesional.
“Tahun ini ada seratus lebih tenaga kerja yang mendaftar sebagai TKI. Untuk memastikan keselamatan dan kepastian kerja para calon TKI ini kami akan menggandeng perusahaan-perusahaan resmi dan PJTK yang profesional” ujar Hartoyo.
Hartoyo juga menghimbau bagi para tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri untuk menghindari calo yang mengatasnamakan PJTK. “Dewasa ini banyak calo yang memberi iming-iming gaji besar, pekerjaan ringan dan fasilitas kerja kepada calon tenaga kerja. Kami menghiombau para calon tenaga kerja untuk lebih berhati-hati” himbaunya.
Negara-negara yang menjadi destinasi TKI Blora meliputi Malaysia, Singapura, Taiwan dan negara-negara Timur Tengah. Secara konkret, Dinakertrans Blora tidak menyebutkan nama dan negara dari perusahaan yang akan diajak bekerja sama. Sejauh ini, permasalahan TKI ilegal kerap berujung pada kasus kekerasan tenaga kerja dan human trafficking (perdagangan manusia) kepada pengusaha bisnis prostitusi di luar negeri [.]
Reporter : Jacko Priyanto
