fbpx

20 WARGA BLORA IKUTI DIKLAT INITIAL AVIATION SECURITY

Dua puluh warga Blora dari beberapa kecamatan kembali digembleng. Mereka akan dilatih dan dididik ketrampilan Initial Aviation Security. Tujuannya memberikan pembekalan mengenai pengetahuan dan keterampilan di bidang aviation security
Peserta diklat Initial Aviation Security.

Blora – Dua puluh warga Blora dari beberapa kecamatan kembali digembleng. Mereka akan dilatih dan dididik ketrampilan Initial Aviation Security. Tujuannya memberikan pembekalan mengenai pengetahuan dan keterampilan di bidang aviation security.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Hendro Budi Legowo mengaku, ada 20 peserta yang mengikuti Diklat ini. Peserta diklat juga akan mendapatkan standar kompetensi personel agar dapat memaksimalkan fungsi kinerja di lingkungan bandara.

“Diklat Initial Aviation Security ini terselenggara atas kerjasama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora dengan PT. Kubus Mitra Utama, Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan sehingga dapat terlaksana Diklat Aviation Security di lingkungan Kabupaten Blora hari ini,” terangnya.

Setelah diklat akan mendapat lisensi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Usai pelatihan ini diharapkan segera mendapat pekerjaan. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blora.

“Selamat hari peserta Diklat. Jaga kesehatan, Prokes, sehingga saat pelaksanaan berjalan lancar,” terangnya, Selasa (15/3).

Menurutnya, Aviation Security memiliki peran yang penting bagi penerbangan nasional. Pedoman pelaksanaan aviation security telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan atau Instruksi Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

“Pelaksanaan semua tugas Aviation Security Bandara telah diatur secara detil untuk memastikan tugas berjalan secara professional. Untuk itu, perlu adanya dilaksanakan pembekalan SDM di bidang keamanan penerbangan seperti Pendidikan dan Pelatihan Aviation Security,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Blora, Haryanto mengaku, pelaksanaan Diklat ini angkatan pertama. Pendaftar ada 81 orang. Yang lolos ada 20 orang. Peserta mayoritas putran. Putri hanya 3 orang.

“Program ini sangat inovatif. Alhamdulillah, panjenengan adalah termasuk orang pilihan. Mbak-mbak, tidak usah minder dan pesimis. Tidak usah ragu. Ikuti pelatihan ini dengan baik. Moment seperti ini jarang ada,” terangnya. (Sub).