fbpx

FESTIVAL BONSAI BERNILAI SENI DAN UNIK BIKIN MATA MANJA

Festival tanaman bonsai di halaman balai Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Minggu (28/11), bernilai seni tinggi, unik dan menarik ini membikin manja mata.
Bupati Blora Arief Rohman berkeliling melihat tanaman bonsai.

Tunjungan – Festival tanaman bonsai di halaman balai Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Minggu (28/11), bernilai seni tinggi, unik dan menarik ini membikin manja mata.

Sekitar 200 tanaman bonsai dipamerkan dalam festival ini, mulai dari kelas regional hingga kelas prospek dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketua Panitia Siswanto mengatakan, pada penilaian kemarin (Sabtu) juara 1 kelas regional dan kelas prospek diraih oleh orang Rembang semua dan Bupati berkesempatan untuk menyematkan tanda pemenang.

“Dalam penilaian, juara 1 kelas regional diraih oleh Gaih asal Rembang dengan jenis pohon santigi dan juara 1 kelas prospek diraih oleh Bing asal Rembang dengan jenis pohon serut,” kata Boleng (sapaan akrab Siswanto).

Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan festival bonsai dan tanaman hias, pemuda setempat dinilai kreatif dan mampu mengembangkan potensi daerah.

“Bersama para komunitas ini, kita harus siap mempromosikan Blora lewat berbagai bentuk festival, seperti festival bonsai ini. Pemkab siap mendukung, yang ujungnya nanti juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Sebelumnya, tampak Bupati mengendarai vespa dari rumah dinas menuju lokasi festival dan dikawal oleh komunitas pecinta vespa Blora. Setiba di lokasi, Bupati membuka festival, Minggu (28/11) akan dilaksanakan hingga Kamis (02/12) mendatang.

Berdasarkan penelusuran Tim Bloranews.com, di lokasi pameran ada bonsai yang dibandrol harga 150 juta. Tidak ikut kontes tapi dibawa oleh pedagang yang stannya sisi kiri pintu masuk lokasi pameran. (jam).

Verified by MonsterInsights