Blora- Keluarga besar Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blora kembali berduka. Wakil Ketua PCNU Blora, H. Muharrom menghembuskan nafas terakhir dini hari tadi sekitar pukul 03.15 WIB dan telah dimakamkan di TPU Jlubang Blora Kota sebelum Sholat Jumat siang tadi.
Tokoh yang menggeluti dunia pendidikan dan pelayanan masyarakat ini berpulang dalam usia 62 tahun. Peristiwa ini tak hanya menimbulkan rasa duka bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga masyarakat dan kaum nahdlyin di Blora, Jumat (11/01).
“Nahdlatul Ulama Kabupaten Blora menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Wakil Ketua PCNU Blora, Bapak Muharrom. Semoga mendapatkan maghfirah (pengampunan) dari Allah,” ucap Sekretaris NU Blora, Yunus Bahtiar.
Selain berkhidmat di ormas NU, almarhum juga merupakan salah satu pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Kabupaten Blora periode 2017-2022. Tak hanya itu, H Muharrom dikenal sebagai pendidik dan pemerhati sosial yang kompeten.
“Pesan beliau kepada saya, kemaslahatan umat manusia lebih penting dari apa pun,” ujar Dosen STAI Al Muhammad Cepu, Sri Purnomowati, yang juga rekan almarhum sebagai pengajar di kampus tersebut.
Secara lebih luas, H Muharrom tercatat pernah menangani sejumlah konflik horizontal yang terjadi di Blora. Hal ini lantaran almarhum mengenal betul peta sosiologis di Blora, serta karakteristik aliran keagamaan dan kepercayaan di kabupaten ini.
“Walaupun saya dan almarhum sama-sama dosen, tapi diam-diam saya berguru pada beliau. Beliau menguasai peta sosiologis masyarakat Blora,” ucap Sri Purnomowati yang mengampu mata kuliah psikologi tersebut. (one)
