Japah – Setelah dilatih pembuatan website pada September 2016 lalu, desa se Kecamatan Japah akhirnya memiliki website desa. Pemerintah Kecamatan Japah yang mendorong seluruh desa di wilayahnya untuk bisa mewujudkan keterbukaan informasi publik.
Pelatihan pembuatan website sebelumnya yang melibatkan Kepala Desa dan perangkatnya. Hingga terbentuk kepengurusan Forum Komunikasi dan Informasi Desa (FKID) yang beranggotakan para admin atau operator website desa.

“Sekarang dengan membuka website Kecamatan Japah, maka disitu sudah tersaji link website 18 desa,” kata Camat Japah Kiswoyo melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Imam Tri Santosa dalam keterangan persnya, Senin (3/4/2017).
Mereka secara bersama berkreasi, lanjut Imam, dan saling membantu dalam menyusun dan mengisi tampilan website desa. Mulai dari informasi pengelolaan APBDes, Dana Desa, Potensi Desa dan seluruh kegitan pemerintah desa, sehingga masyarakat lebih mudah mengetahui informasi di desanya masing-masing dengan menggunakan internet.
Ada pun 18 desa se Kecamatan Japah yang telah membuat portal online atau website. Semuanya terhubung dengan website Kecamatan Japah yaitu www.kecamatanjapah.com.
“Silahkan di klik, ada banyak informasi dari masing-masing desa disajikan. Kami terus dorong agar seluruh desa di Kecamatan Japah bisa transparan dan terbuka lewat website,” ujarnya.
Diketahui, agar desa-desa lebih semangat membuat dan menjalankan websitenya, digelar juga lomba website antar desa. Hasilnya Desa Dologan dipilih sebagai juara pertama karena dinilai paling lengkap dalam menyajikan data profil desa dan segala potensinya di dalam website www.desadologan.com.
“Disusul juara kedua Desa Tengger dengan website www.desatengger.com, dan juara ketiga Desa Harjowinangun www.desaharjowinangun.com,” tambahnya.
Reporter : Ngatono