fbpx

ISTRI BUPATI BLORA PRIHATIN JALAN CABAK-BLEBOH RUSAK

Istri Bupati Blora Arief Rohman prihatin dengan jalan Cabak-Bleboh rusak parah. Disampaikannya ketika menghadiri tontonan pagelaran wayang kulit di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora dalam rangka sedekah bumi.
Sambutan Istri Bupati Blora, Ainia Sholichah dalam pagelaran wayang kulit di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Jiken, BLORANEWS – Istri Bupati Blora Arief Rohman prihatin dengan jalan Cabak-Bleboh rusak parah. Disampaikannya ketika menghadiri tontonan pagelaran wayang kulit di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora dalam rangka sedekah bumi.

“Bleboh luar biasa, warganya luar biasa, jalannya juga luar biasa,” ungkap istri bupati, Ainia Sholichah Arief Rohman, Rabu (27/7) malam.

Mewakili Bupati Arief Rohman, ketua TP PKK Blora ini menyampaikan kepada ribuan warga yang menonton pagelaran wayang, bahwa jalan Cabak-Bleboh akan segera diperbaiki secara bertahap.

“Pak Bupati izin tidak bisa hadir di tengah warga Desa Bleboh. Pak Bupati berpesan, matur suwun atas partisipasi jenengan semua. Banyak sekali yang hadir malam ini. Tahun ini akan ada pembenahan jalan Cabak sampai sini (Bleboh, red), tapi pelan-pelan, tidak bisa langsung semuanya. Minta barokah doanya semoga terealisasi,” paparnya.

Sementara itu, Kades Bleboh, Leles Budiyanto menjelaskan arti sedekah bumi. Bumi memberikan makan dan minum. Selaras dengan lakon wayang “Wahyu Sri Sedono” dirasa tepat sebagai pertunjukan dalam sedekah bumi.

“Dalu niki kita mersani wayang, dados edukasi ugi kangge kalampahan tingkah laku jenengan sedaya, saget mirsani ceriyos lakon wayang ingkang dibetakke Dalang Sigit (Malam ini kita menyaksikan wayang, menjadi edukasi yang bisa kita gunakan dalam tingkah laku kalian semua, bisa menyaksikan cerita lakon wayang yang dibawakan oleh Dalang Sigit),” ujar Leles.

Pagelaran wayang kulit ini dalam rangka sedekah bumi Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Blora. Cerita wayang dibawakan oleh Ki Dalang Sigit Ariyanto dari Kabupaten Rembang dengan lakon “Wahyu Sri Sedino”.

Diiringi gamelan dari paguyuban Cakra Ningrat. Pagelaran wayang menjadi puncak rangkaian sedekah bumi. Dimulai malam sedekah bumi yaitu doa istighosah, paginya hiburan barongan, kemudian sore harinya campur sari. (Jam).

Verified by MonsterInsights