Balikpapan – Tergabung dalam Paguyuban Warga Asal Blora (PWAB) merayakan hari jadi Kabupaten Blora bernuansa gasdeso (sedekah bumi) dengan menggelar pertunjukan wayang kulit dan campursari, Sabtu (11/12).
Penasehat PWAB, Pandu Nusantara mengaku kegiatan ini diadakan dalam Rangka memperingati HUT PWAB Kota Balikpapan Ke-2 dan Hari Jadi Kabupaten Blora Ke 272.
“Acara dikemas dengan nuansa Gasdeso, jadi warga Blora yang ada di Balikpapan dan bertahun tahun tidak pulang bisa mengobati kerinduan kampung halaman. Ada banyak jajanan Gasdeso, seperti pasung, dumbeg, bogis, tape, gemblong, krecek, dll,” ungkapnya.
Acara bertajuk Balikpapan Gasdesoan ini mengusung tema “Ngreksa Blora Saka Manca Kutha”. Dihadiri oleh Walikota Balikpapan, ketua DPRD, Kapolsek, Danramil dan camat setempat serta warga Blora yang ada di Balikpapan.
Acara dibagi dalam dua sesi, siang dan malam. Siang acara ambengan khas Gasdeso, para tamu yang hadir berebut meminta nasi berkat dibungkus daun jati. Dilanjutkan penampilan tarian anak-anak PWAB dan hiburan Campursari.
Malamnya diadakan pagelaran wayang kulit dengan lakon “Babat Alas Wanamarta” dan dalang Ki Wahyu Sri Kuncoro dari Banyuwangi. (jam).
