fbpx

JAGUNG JADI SALAH SATU PRODUK UNGGULAN BLORA

Jagung menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Blora. Catatan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, hasil jagung pada tahun 2021 tercatat mencapai 390.818 ton dengan luas panen jagung sekitar 73.254 hektare.
Bupti Blora Arief Rohman (dua dari kanan) secara simbolis memetik jagung.

Banjarejo – Jagung menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Blora. Catatan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, hasil jagung pada tahun 2021 tercatat mencapai 390.818 ton dengan luas panen jagung sekitar 73.254 hektare.

“Ini merupakan hasil gabungan dari petani dan perhutani. Potensi jagung yang ada di Kabupaten Blora memang sangat luar biasa,” ucap Bupati Blora, Arief Rohman dalam acara Syukur Panen di Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Rabu (10/02).

Bupati akan mengupayakan peningkatan luasan lahan jagung dari 600 hektare menjadi 2000 hektare dengan menjalin kerjasama antara bisi bersama petani dan koperasi di Blora. Termasuk akan membuat pabrik pakan dan menjaminan keuntungan petani.

“Tentunya ini akan terus dikembangkan, penting juga jaminan pasar untuk keuntungan para petani. Kalau saya lihat hasil jagung ini kualitasnya juga bagus, diharapkan bisa membawa nilai ekonomi untuk Kabupaten Blora ke depan agar lebih baik,” bebernya.

Musim panen biasanya petani menjual hasil lahan ke penebas, penebas ke tengkulak, tengkulak ke gudang kecil, gudang kecil ke gudang besar. Sehingga mata ranati penjualan jagung bisa sekitar 4-5 siklus.

Sebagai mitra petani, Head Corn Partnerhsip Departement PT. BISI, Yusron Nafiudin selain menyediakan benih dan obat pertanian pihaknya juga memberikan jaminan harga. Ia mengikuti harga pasaran yang paling minimal, jika jagung kadar air 17 turun 3.500 akan tetap dibeli, dengan disaat KA 15-17 tetap dibeli seharga 3.500.

“Dengan kemitraan kita memutus mata rantai penjualan, kita hanya petani dengan cgr atau koperasi di sini. Sehingga kita memutus 2-3 mata rantai, harapannya petani sampai harga terendah itu petani bisa menikmati,” pungkasnya. (Jam).