Blora – Pembongkaran jembatan penghubung antara Pasar Blora dengan Plaza Mustika memunculkan sejumlah spekulasi.
Kendati Bupati Blora Djoko Nugroho memastikan langkah ini dilakukan dalam upaya merapikan kawasan Pasar Blora Kota, nampaknya penjelasan ini belum memuaskan sejumlah pihak.
Ketua Paguyuban Pasar Blora Tarwa Saladin menduga hal ini dilakukan Pemkab Blora sebagai langkah persiapan untuk memindahkan Pasar Blora menuju Pasar Sido Makmur di kawasan Gabus Kelurahan Mlangsen.
Jika benar demikian, Saladin memastikan pihaknya tetap tidak setuju dengan pemindahan pasar.
‘’Kami tetap menolak pemindahan Pasar Blora,’’ ucap Tarwa Saladin seperti dikutip Suaramerdeka.com, Kamis (01/02).
Pembangunan Pasar Sido Makmur sudah selesai tahun lalu. Jarak antara Pasar Blora Kota dengan Pasar Sido Makmur sekitar dua kilometer.
Namun pasar di Jalan Blora-Randublatung tersebut hingga kini belum ditempati pedagang. Sebab, masih akan dilakukan pembenahan dengan menambah sejumlah fasilitas.
Seperti diketahui, pembongkaran telah dimulai sejak Rabu (28/02) dengan mencopot reklame di jembatan tersebut.
Warga setempat, Sulastri mengaku proses pembongkaran ini cukup mengejutkan, bagi warga sekitar maupun pedagang dan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Pasalnya, hingga eksekusi jembatan ini dilakukan, mereka tidak mengetahui alasan pembongkaran jembatan tersebut.
Penyunting : Achmad Niam Djamil
