Blora- Kementerian agama Republik Indonesia batalkan pemberangkatan haji tahun 2020. Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) No.494 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020M dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Bupati Blora. Senin (12/10).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Suhadi menyatakan untuk mengambil keputusan pembatalan ini, Kementerian Agama Republik Indonesia sudah melakukan proses kajian literatur serta menghimpun sejumlah data dan informasi tentang haji di saat pandemi di masa-masa lalu.
“Maka, jika jemaah haji dipaksakan berangkat, ada risiko amat besar yaitu menyangkut keselamatan jiwa dan kesulitan ibadah,” jelas Suhadi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Blora Djoko Nugroho meminta kepada para jamaah untuk bersabar dan ikhlas menerima keputusan ini.
“Saya minta Bapak/Ibu sekalian dapat ikhlas menerima keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Hal ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama,” harapnya.
Sementara itu, Usai tak ada pemberangkatan haji tahun ini, Dwiyanto, Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Blora mengungkapkan, belum ada kepastian mekanisme pemberangkatan tahun depan. Hanya saja, hingga kemarin setidaknya muncul beberapa opsi.
”Ada tiga opsi, pertama semua calon jamaah haji (CJH) diberangkatkan. Kedua, diberangkatkan hanya setengah, kemudian ketiga diberangkatkan hanya sepertiga,” ujarnya kemarin.
Beberapa Opsi tersebut muncul dalam pembahasan antara Kemenag dan DPR RI beberapa waktu lalu menyikapi kondisi saat ini.
Dwiyanto menambahkan, selain opsi di atas, penyelenggara juga mempertimbangkan alternatif lain seperti hanya memberangkatkan jamaah muda.
”Yang berusia tua tidak diberangkatkan dulu, karena masuk dalam kelompok rentan terkena penyakit. Tapi jika itu dilakukan, bisa protes semua CJH yang tua, karena mayoritas berusia tua,” paparnya.
Memasuki bulan Oktober biasanya sudah ada pembahasan yang cukup rinci terkait pemberangkatan tahun berikutnya. Namun, hingga kini, Dwiyanto menyebut, belum ada kejelasan.
”Tahun-tahun sebelum memasuki Oktober Kemenag sudah mulai sibuk mendata haji. Ini masih belum ada apa-apa,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, pemberangkatan haji tahun ini ditunda tahun depan. (Jyk)
