Kota ( 14/04/2016 ) Membaca adalah salah satu kebutuhan utama umat manusia. Dengan membaca, manusia dapat mengetahui kejadian yang telah lampau serta memperkirakan peristiwa yang kan terjadi. Membaca telah dilakukan manusia bahkan sebelum dikenal budaya menulis. Bagi manusia, membaca perubahan alam adalah salah satu kemampuan yang membuat spesies manusia dapat bertahan di tengah seleksi alam yang sangat keras.
Di tengah kebutuhan membaca yang sangat mendesak ( Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah ) KPAD Blora hadir dan memberi warna dalam perkembangan “ dunia baca “ di Kabupaten Blora. Dengan segala fasilitas yang disediakan oleh para pekerja di KPAD Blora, kebutuhan membaca masyarakat dapat terpenuhi. Selain menunjang kebutuhan – kebutuhan pustaka akademik, KPAD Blora pun menyediakan majalah – majalah dengan konten ringan untuk para pengunjung.
Setiap akhir pekan ( hari minggu ) KPAD Blora memberikan layanan mobil baca untuk pengunjung car free day. Buku yang disediakan pada mobil baca, tentu saja tidak selengkap buku yang tersedia di KPAD Blora. Namun, setidaknya penyediaan mobil baca ini merupakan salah satu inovasi dari KPAD Blora dalam mengembangkan budaya membaca bagi masyarakat.

Sebagai salah satu salah satu pengelola naskah – naskah akademik terlengkap di Kabupaten Blora, KPAD senantiasa menjadi rujukan dalam penyusunan naskah – naskah akademik bagi para mahasiswa dan intelektual Blora. Ketika Bloranews.com berkunjung ke KPAD Blora siang ini ( 14/04/2016 ) para mahasiswa sedang melakukan pencarian buku – buku penunjang karya ilmiah yang akan disusun. Beberapa mahasiswa bahkan meminta akses untuk masuk ke Ruang Arsip yang berisi koleksi – koleksi terbaik pustaka KPAD Blora.
Selain melakukan kegiatan penyusunan karya – karya ilmiah, para pengunjung juga banyak yang memburu buku – buku langka koleksi KPAD Blora. Sadar bahwa dengan membaca, manusia menjadi lebih kuat membuat Putri Yulia Ekaningtyas ( 17 ) menghabiskan waktu senggang setelah ujian nasional dengan membaca buku – buku ringan, Novel Detektif misalnya.
Putri Yulia Ekaningtyas tidak sendirian, siang itu pelajar kelas XII IPA SMA Negeri 1 Blora itu ditemani seorang rekannya, Teger Rohmalila ( 17 ). Keduanya memiliki kecenderungan satra yang berbeda. Putri ( panggilan akrab Putri Yulia Ekaningtyas ) menyukai novel detektif terutama karya penulis terkenal Agatha Christie. Sedangkan Lila ( panggilan akrab Teger Rohmalila ) menyukai tulisan – tulisan karya para orientalis barat, buku Misteri Muslimah karya Donna Gehrke White.
“ Ke sini ( KPAD Blora ) biasanya seminggu sekali, tapi hari – hari ini seminggu bisa sampai dua kali. “ tutur Putri kepada Bloranews.com. Lila, karena rumahnya yang jauh dari kota Blora hanya dapat berkunjung dua minggu sekali. “ itu pun kalau mood sedang bagus, hahaha “ kelakar Lila.
Putri dan Lila berharap agar pengelola KPAD Blora selalu memperbaharui koleksi pustakaanya setiap tahun, terutama untuk buku – buku yang menjadi kebutuhan para pelajar. Saran ini bermula dari sulitnya mencari buku – buku referensi pelajaran di luar KPAD di Kota Blora. Selain itu, mereka berharap agar tempat bermain di KPAD Blora kembali difungsikan, delapan tahun yang lalu Lila banyak menghabiskan waktu bersama temannya di tempat bermain tersebut.
Kesan yang berbeda disampaikan oleh Dina Ayu Septiani ( 17 ). Dina ( sapaan akrab Dina Ayu Septiani ) menyukai buku – buku dengan tema perpajakan, maklum saja Dina adalah pelajar kelas XII Akuntansi SMK Negeri 2 Blora. Buku favoritnya berjudul Perpajakan di Indonesia karya Siti Kurnia Rahayu.
Buku tersebut dapat dibaca di KPAD Blora. Selain memiliki gaya penulisan yang aktual, buku Perpajakan di Indonesia juga sangat menginspirasi para pembacanya. Salah satu kutipan favorit Dina tentang perpajakan adalah “ There is no nation without taxation, there is no taxation without representation / tidak ada negara tanpa sistem perpajakan, dan tidak ada pajak tanpa keterwakilan masyarakat “.
KPAD dengan segala koleksi pustakanya telah menjadi mata rantai ilmu pengetahuan di Blora. Sehingga, KPAD Blora menjadi ujung tombak pemerintah Kabupaten Blora dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Reporter : Amin Mahrus S
Fotografer : Az Zulfa