fbpx

MALAM KE 7 HILANG, KELUARGA SUMINDAR GELAR TAHLILAN

HILANG di NIAS, KELUARGA SUMINDAR GELAR TAHLILAN
Ilustrasi

Kunduran – Sejumlah warga dan keluarga Sumindar (28), asal Dukuh Ngepung Desa Muraharjo Rt 07 Rw 02, Kecamatan Kunduran, Blora, Minggu (3/9/2017) malam berkumpul di kediaman korban untuk menggelar tahlilan (doa bersama).

Keluarga pun pasrah atas nasib yang menimpa pria dua anak tersebut, sejak dikabarkan hilang terseret arus laut di Pinggir Pantai Desa Hilindraso Raya, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

 

HILANG di NIAS, KELUARGA SUMINDAR GELAR TAHLILAN
Ilustrasi

 

Sebelumnya, dilansir dari Basarnas.go.id., Tim Rescue Pos SAR Nias Kantor SAR Medan menerima info dari Kepala BPBD Kabupaten Nias, bahwa ada orang hilang terbawa arus laut pada Rabu (30/8), sekitar pukul 15.00 Wib

“Korban adalah Sumindar (28) asal Blora, Jawa Tengah,” tulis Basarnas dalam lansiranya.

Data yang diperoleh Bloranews.com, korban tenggelam saat sedang mandi bersama rekan-rekannya setelah menyelesaikan pekerjaan Pembangunan PLN 70 KV.

Menurut Mukhlis, salah seorang rekan korban yang berada dilokasi mengatakan hingga hari ke lima kejadian tersebut, korban belum ditemukan. “Sudah lima hari belum ketemu. Sampe sekarang juga belum muncul,” jelasnya melalui wall facebooknya, Minggu (3/9/2019).

Ia pun masih merasa kebingungan untuk berbuat apa. Sebab, belum menemukan sedikit pun jejak korban, hingga ia menunggu kepastian kabar temannya tersebut.

“Baru kemarin kembali ke Mess. Perjalanan ke lokasi sampai lima jam. Sudah nunggui sampai lima hari sampai gak mandi dan ganti baju,” ujarnya.

Terpisah, Sukarji, tetangga korban mengatakan hingga tadi malam, pihak keluarga mengadakan doa bersama pada malam tujuh sejak korban hilang. Keluarga pasrah jika nyawa suami Yati itu, tak terselamatkan.

“Tadi malam dibancaki (didoakan) sudah tujuh hari. Semoga cepat ketemu,” ucapnya.

Reporter : Ngatono