fbpx

MAYAT PEREMPUAN TANPA IDENTITAS DITEMUKAN WARGA NGLIRON

MAYAT PEREMPUAN TANPA IDENTITAS DITEMUKAN WARGA NGLIRON
Petugas olah TKP penemuan mayat di dalam hutan.

Blora – Mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan warga Ngliron Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Kamis (02/09). 

Kapolsek Randublatung, AKP Wismo mengungkapkan peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 09.00 WIB di dalam hutan petak 57 B RPH Kedungringin BPKH Ngliron KPH Randublatung. 

“Berawal sekitar pukul 07.00 WIB warga blungun, Jepon yakni Legi (46) dan Sareh (45) pergi mencari rumput pakan ternak ke dalam hutan. Lalu sekitar pukul 09.00 WIB, melihat ada mayat yang sudah membusuk berjenis kelamin perempuan di sungai yang tidak ada airnya dalam hutan tersebut,” ungkapnya. 

Wismo melanjutkan, kedua saksi tersebut memberitahu temannya Sriyanto (36) yang juga warga Blungun untuk menelpon Radin (49) warga Kalisari, menceritakan tentang peristiwa penemuan mayat tersebut sekitar pukul 09.30 WIB. 

“Mereka kemudian mengajak Gandi (43) dan Marsudi (47) warga Ngliron bersama – sama cek kebenarannya berita tersebut. Sesampainya di TKP, melihat dan mengetahu bahwa berita penemuan mayat memang benar,” jelasnya. 

Wismo mengatakan mayat perempuan tersebut mengidap gangguan jiwa yang sudah berbulan-bulan dan sering tidur di jalan setapak di tengah hutan tersebut. 

“korban semasa hidupnya juga sering di kasih makanan oleh warga masyarakat yang tinggal dekat hutan tersebut,” ujarnya. 

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Randublatung. Selanjutnya petugas bersama Tim Medis Puskesmas Kutukan mendatangi TKP, setelah melakukan cek TKP kemudian korban dimakamkan oleh Kepala Desa Ngliron bersama warga Desa Ngliron di pemakaman umum Desa Ngliron. 

“Hasil pemeriksaan Tim Medis, usia mayat sekitar kurang lebih 14 hari, berjenis kelamin perempuan, tinggi badan 150 cm, berat badan 40 kg, usia sekitar 50 tahun, kulit sawo matang, tidak menggunakan busana, posisi korban tengkurap membujur dan tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban,” pungkasnya. (Spt)