fbpx

DIDUGA LAMA MENGANGGUR, SEORANG PEMUDA DI KEDUNGTUBAN DITEMUKAN GANTUNG DIRI

DIDUGA LAMA MENGANGGUR, SEORANG PEMUDA DI KEDUNGTUBAN DITEMUKAN GANTUNG DIRI
Pemuda di Kedungtuban ditemukan tewas gantung diri.

Blora – Diduga karena stres lama menganggur dan sering sakit-sakitan, seorang pemuda asal Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora ditemukan dlam keadaan gantung diri di rumahnya.

Kapolsek Kedungtuban, AKP Sujiharno mengatakan jika pihaknya memperoleh laporan dari warga setempat pada Jumat siang (24/9/2021).

“Laporan yang masuk ke kami ada warga yang bunuh diri,” ucap Sujiharno.

Sujiharno mengungkapkan mayat MZ yang berusia 24 tahun itu, pertama kali ditemukan oleh Suwartin (saksi) yang berada tepatnya di kamar belakang rumahnya.

“Korban melakukan aksi gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik warna biru ukuran 234 cm, dengan cara ujungnya diikatkan pada blandar atap rumah, lalu diikatkan pada leher korban dengan tali simpul hidup. Kemudian korban dalam posisi berdiri dengan lutut kaki agak ditekuk,” ungkapnya.

Dia menambahkan dari hasil pemeriksaan oleh tim medis, di tubuh korban ditemukan bekas jeratan tali pada leher. Adapun jarak antara ujung tali yang mengikat blandar dengan tali yang menjerat leher korban 57 cm.

“Dari organ vital juga mengeluarkan cairan sperma dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri,” ujarnya.

Sementara itu, saksi mata Suwartin yang merupakan kerabat dari korban saat menemukan MZ sudah tergantung di dalam kamarnya. Lalu, ia melaporkan apa yang dilihat tersebut ketetangga yang lain. Tidak berselang lama, petugas dari Polsek Kedungtuban pun tiba di lokasi.

“Saya kaget pertama kali dan syock melihat sudah tergantung,” tegasnya. (Spt)