Blora- Meski tak banyak publikasi, olahraga di tenis meja di Kabupaten Blora ternyata terus menggeliat. Olahraga dalam ruangan (indoor) ini, banyak diminiati berbagai kalangan. Diantaranya, profesional atlet, pemula, pejabat pemerintahan, hingga politisi.
“Saya sendiri main tenis meja, hampir setiap malam. Kenapa? Karena olahraga ini bisa dilakukan di dalam ruangan dan membuat kita cepat berkeringat,” kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo, dalam acara halal bi halal pegiat tenis meja di aula pingpong Tambahrejo Blora Kota, Minggu (30/06).
Seperti diketahui, tenis meja, atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja.
Usai halal bi halal, kegiatan yang mempertemukan para pegiatan tenis meja ini dilanjutkan dengan pertandingan tunggal dan ganda. Lebih dari 50 peserta ikut ambil bagian dalam pertandingan ini. Di akhir acara, para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
Hadir dalam acara ini, ketua Samin Pingpong Community (SPC) Hartanto Wibowo, dan ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Blora Hendi Purnomo. Keduanya berharap agenda ini dapat mempererat silaturahim antar pecinta tenis meja.
“Semoga kegiatan ini menambah semangat rekan-rekan, dan mempererat persaudaraan antar pegiat olahraga tenis meja,” kata Hendi Purnomo.
Di sisi lain, jumlah pegiat olahraga tenis meja yang terus meningkat menjadi berkah tersendiri bagi pengelola aula tenis meja. Selain itu, diharapkan ke depan, tempat latihan ini dapat melahirkan atlet profesional yanbg mengharumkan nama Blora.
“Di tempat ini, setiap hari banyak pemain yang berlatih dan bertanding. Harapannya, tempat ini bisa berkontribusi untuk perkembangan tenis meja di Kabupaten Blora,” komentar pengelola aula tenis meja, Nugroho. (spt)
