Cepu- Pendaratan perdana di Bandar Udara (Bandara) Ngloram Cepu berjalan mulus tanpa hambatan. Pendaratan tersebut merupakan momentum bersejarah, mengingat bandara ini sempat mati suri selama lebih dari 34 tahun, Sabtu (11/01).
Pesawat jenis King Air PK-CAC yang ditumpangi rombongan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mendarat di landasan pacu Bandara Ngloram tepat pukul 16.31 WIB sore tadi. Pesawat tersebut dikemudikan pilot berpengalaman, Wahyudi.
Bloranews.com sempat mewawancarai pilot Wahyudi segera setelah mendarat mulus di Bandara Ngloram. Menurut pilot, meski baru kali pertama mendarat di Bandara Ngloram, tidak ada kendala yang serius.
“Tidak ada kendala. Tadi kita sempat muter aja. Ada awan rendah, karena kita bawa pejabat Kementerian Perhubungan, jadi kita buat senyaman mungkin,” kata Wahyudi.
Menurutnya, beberapa jenis pesawat dapat mendarat di Bandara Ngloram, salah satunya jenis ATR. Wahyudi yang telah mencatat jam terbang selama 10.300 jam dan memulai karir sejak 2004 ini biasa mengemudikan pesawat jenis ini.
“Jenis pesawat yang bisa di bandara ini, ATR bisa. Kebetulan saya juga mengemudikan ATR. Tapi limitnya di penumpang. Kalau penuh bisa 70 penumpang, ini mungkin sekitar 40 sampai 50,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pendaratan perdana di Bandara Ngloram sempat tertunda selama lebih dari 3 jam. Meski demikian, animo Pemkab Blora dan jajaran Forkompimda serta masyarakat setempat tak surut karena hal tersebut.
“Tidak masalah Pak Menteri tak jadi datang. Intinya, kita ke sini untuk nonton pesawat yang mendarat di bandara Ngloram,” kata warga setempat, Rokim (30) antusias. (jyk)
