Blora- Di ujung bulan Rajab ini, perayaan Isra’ Mi’raj banyak diselenggarakan di berbagai tempat. Selain oleh jamaah pengajian dan ormas Islam, perayaan ini juga digelar di sejumlah instansi pemerintahan, bahkan markas tentara.
Seperti di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0721/Blora, misalnya. Perayaan Isra’ Mi’raj berlangsung sederhana dan khidmat. Meski demikian, kegiatan yang dikemas dengan pengajian ini sarat dengan nilai-nilai relijius, Jumat (05/04).
Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi mengungkapkan, dalam peringatan Isra’ Mi’raj 1440 H kali ini, tema yang diangkat bertajuk Implementasi Nilai-nilai Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan Prajurit dan ASN dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kita berharap bisa mencontoh ajaran Nabi Muhammad SAW untuk lebih meningkatkan keimanan serta semangat pengabdian kita dalam tugas sehari-hari,” ucap Dandim Ali Mahmudi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim Ali juga kembali mengingatkan pada jajarannya untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2019 ini. Dirinya juga menghimbau kepada ASN dan Persit di lingkungan Kodim 0721/Blora untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi 17 April mendatang.
“Netralitas TNI tidak boleh dipandang remeh. Kita selalu tekankan kepada seluruh anggota untuk senantiasa mempedomani netralitas TNI. Bagi ASN, Persit KCK yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya,” pungkas Dandim.
Dalam pengajian tersebut, para prajurit Kodim 0721/Blora, ASN dan warga sekitar mengikuti tausyiah yang disampaikan oleh KH Tarmuji, seorang tokoh agama dari Sambongrejo Kecamatan Tunjungan, Blora.
“Agama menekankan nilai-nilai kedisiplinan. Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, nabi Muhammad mendapatkan perintah sholat 5 waktu. Ketaatan dalam menjalankan sholat dapat menjadi cerminan dan motivasi untuk meningkatkan kedisiplinan, sebagai hamba Allah, dan prajurit TNI,” ucap KH Tarmuji dalam tausyiahnya di Aula Makodim 0721/Blora. (one)
