Blora- Misteri kematian lansia di tengah hutan, dengan tubuh penuh luka akhirnya terungkap. Sayangnya, pelaku pembunuhan terlanjur meregang nyawa saat dilakukan proses penangkapan oleh pihak kepolisian.
Tim Satreskrim Polres Blora, kurang dari 24 jam berhasil mengidentifikasi pelaku, dan melakukan penangkapan di rumahnya, kawasan Desa Ngliron Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora pada Sabtu (18/05) sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, melalui Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengungkapkan, pelaku berinisial MH (58) dan merupakan tetangga korban. Usai membunuh korban, pelaku sempat bersembunyi di tengah hutan.
“Usai mengakhiri hidup Tamdjis (73). Pelaku melarikan diri bersembunyi ke tengah hutan. Merasa kelaparan setelah nyaris sehari di hutan, pelaku kemudian pulang ke rumahnya. Tim Satreskrim Polres Blora yang sudah mengintai gerak-gerik pelaku berupaya menjemputnya,” terang AKP Heri.
Ketika akan diamankan, pelaku yang saat itu berada di dapur rumahnya mendadak mengalami kejang-kejang. Petugas kemudian membawa pelaku ke rumah sakit. AKP Heri tidak menyebut pasti penyebab pelaku mengalami kejang-kejang tersebut.
“Tapi sayang dalam perjalanan sudah meninggal dunia. Mungkin ketakutan hingga jantungan atau bagaimana masih didalami,” pungkas AKP Heri.
Motif Pelaku Masih Didalami
Dengan matinya pelaku pembunuhan tersebut, kepolisian harus berupaya keras mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa Tamdjis. Hingga kini, kasus kematian lansia yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut masih terus didalami.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tamdjis ditemukan tewas di tengah hutan petak 38 BKPH Ngliron, Desa Ngliron Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora pada Jumat (17/05) petang. Sebelumnya, lansia ini sempat dicari keluarganya lantaran tak kunjung pulang.
Kemudian, Tamdjis ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh beberapa warga setempat yang kebetulan melintas di kawasan hutan. Saat ditemukan, korban berada di dalam semak-semak dalam posisi terlentang.
Saat ditemukan tewas, Tamdjis mengenakan baju putih lengan panjang dan celana biru. Pada jasadnya terdapat sejumlah bekas luka yakni pada tangan, dada dan kepala. Tak pelak, jasad ini segera dibawa ke RSUD Blora untk diotopsi. (jyk)
