Blora- Dibongkarnya pagar sekeliling Stadion Kridosono membuat banyak pihak terkejut. Pasalnya, pembongkaran tersebut terkesan mendadak dan di lokasi tidak dipasang papan informasi kegiatan, Rabu (16/10).
Terlebih, dalam beberapa kesempatan terakhir, Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan adanya rencana pembangunan stadion baru di kawasan Beran Blora Kota. Pembongkaran pagar stadion membuat warga mempertanyakan hal ini melalui grup media sosial di Blora.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji menegaskan, kegiatan tersebut hanyalah pembongkaran pagar dan bukan pembongkaran stadion.
“Hanya pembongkaran pagar dan perbaikan beberapa fasilitas stadion. Ini tadi waktunya mepet, jadi mungkin belum sempat memasang papan informasi. Ini segera saya sampaikan ke rekanan untuk memasangnya. Tidak ada alih fungsi fasilitas olahraga di Kridosono,” kata Mumuk (sapaan Slamet Pamudji, red).
Lebih lanjut, Mumuk mengaku, dengan dibongkarnya pagar stadion, kegiatan pertandingan sepak bola yang biasanya dilakukan di lapangan tertutup, akan menjadi berbeda. Akan tetapi, Pemkab Blora memang merencanakan untuk mendirikan stadion baru.
“Saat pagar dibongkar kawasan ini akan menjadi terbuka. Mungkin ini tidak sesuai dengan standar PSSI, tapi kegiatan latihan sepak bola tidak akan terganggu. Toh nantinya akan dibangun stadion baru,” imbuhnya.
Menurut Mumuk, kegiatan pembongkaran pagar dan perbaikan fasilitas Kridosono tersebut menelan anggaran sebesar Rp 200 juta. Sebanyak Rp 90 juta digunakan untuk pembongkaran, dan sisanya untuk perbaikan fasilitas yang rusak.
“Nanti akan dipasang lampu, sehingga bisa digunakan latihan sepak bola pada malam hari. Juga untuk memperbaiki toilet, mengecat tribun, dan perbaikan-perbaikan lainnya,” paparnya
Di sisi lain, Slamet juga akan mengerahkan pegawainya untuk melakukan sosialisasi pembongkaran pagar kepada pedagang angkringan yang berjualan di sekeliling stadion tersebut. Supaya, pedagang dapat bersiap-siap jika dilakukan pembongkaran pagar di tempat jualan mereka.
“Targetnya, dalam dua atau tiga minggu pagar sudah dibongkar semua. Dan perbaikan seluruh fasilitas akan rampung sebelum tahun baru,” pungkasnya. (jyk)
