Jakarta, BLORANEWS – Setelah beberapa kali Pemerintah Kabupaten Blora melakukan pembahasan dan penjajakan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait perdagangan sapi, akhirnya sepakat untuk menjual hasil ternak sapi ke Jakarta.
Hal ini dibuktikan dengan Penandatanganan Kerjasama Penjualan atau Dagang Sapi antara Pemkab Blora dengan Pemprov DKI, yang dimulai oleh KUD Wargo Tani Jiken Blora dengan Perumda Dharma Jaya di Jakarta, Selasa (24/5).
“Blora sebagai Kabupaten sentra populasi sapi, sangat butuh pasar yang jelas untuk menjual hasil ternaknya dengan harga pasti. Sedangkan Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia membutuhkan 274 ton daging sapi setiap minggunya,” jelas Bupati Blora, Arief Rohman persis seperti kutipan dalam postingannya di Instagram.
Dengan demikian sapi-sapi yang dihasilkan para peternak Blora secara komunal dapat terserap dengan baik. Peternak pun bisa mendapat pendampingan bagaimana cara ternak sesuai standar kualitas Jakarta. Selain itu, Bupati Arief berharap ternak yang lain juga dapat berkembang.
“Tidak hanya sapi, semoga ke depan bisa kita kembangkan untuk peternakan kambing, ayam, hingga telur. Termasuk kerjasama pemasaran hasil Pertanian Hortikultura dengan Jakarta. Bismillah Sesarengan mBangun Blora bersama Perumda Dharma Jaya,” pungkasnya. (Jam)
