fbpx

PENTASKAN TARIAN BLORA BUMIKU, KAMABA MADURA TUAI PUJIAN

Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Madura dalam Pagelaran Budaya Warisan di Universitas Trunojoyo Madura
Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Madura dalam Pagelaran Budaya Warisan di Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan- Tarian bertajuk Blora Bumiku yang ditampilkan Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Madura menuai banyak pujian. Tarian ini ditampilkan dalam Pagelaran Budaya Warisan di kampus Universitas Trunojoyo Madura.

 

Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Madura dalam Pagelaran Budaya Warisan di Universitas Trunojoyo Madura
Keluarga Mahasiswa Blora (Kamaba) Madura dalam Pagelaran Budaya Warisan di Universitas Trunojoyo Madura

 

“Kami bangga dapat menampilkan tarian Blora Bumiku dalam kesempatan ini. Harapannya, kami ingin mengenalkan pesona Blora ke seluruh penjuru nusantara,” kata Ketua Umum Kamaba Madura, Irawan, Kamis (24/10).

Tak hanya menampilkan tarian Blora Bumiku, Kamaba Madura juga menampilkan berbagai hal yang menunjukkan ke-Blora-an. Diantaranya, mengenakan busana Samin Sikep dalam kirab budaya, serta menunjukkan karya maestro sastra asal Blora, Pramoedya Ananta Toer dalam gelaran tersebut.

Pagelaran Budaya Warisan di kampus Universitas Trunojoyo Madura digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Nanggala. Sejumlah organisasi mahasiswa daerah (Organda) ikut andil dalam pagelaran monumental ini.

Sejumlah organda yang tampil meliputi Kamaba Madura, Ikatan Mahasiswa Ronggolawe Tuban (Ikmaro), Himpunan Mahasiswa Banyuwangi (Himawangi), Ikatan Mahasiswa Kediri (Ikmari), Himpunan Mahasiswa Papua (Himapa).

Kemudian, Gaputra (Trenggalek), Formaba (Bangkalan), dan FPMP (Pamekasan). Tak hanya itu, seluruh UKM kesenian dari semua fakultas di Universitas Trunojoyo Madura juga ikut unjuk gigi menampilkan pentas Topeng Gethak dan Macapat Madura.

Ketua pelaksana acara, Nanggala memaparkan, acara dimulai dengan kirab budaya dari Balai Penyuluhan Kamal menuju kampus Universitas Trunojoyo. Tak pelak, kirab budaya nusantara ini diapresiasi civitas kampus, bahkan masyarakat kawasan Desa Telang Kecamatan Kamal, Bangkalan.

“Tidak hanya Mahasiswa UTM saja tetapi juga masyarakat sekitar Desa Telang ikut menikmati acara pagelaran budaya. Dan setelah ini semoga kita dapat lebih menghargai kebhinekaan terus menjaga   kelestarian budaya nusantara,” harapnya. (kmb)