fbpx

PKL TERDAMPAK PPKM DARURAT DI BLORA TERIMA BANTUAN PAKET SEMBAKO

PKL TERDAMPAK PPKM DARURAT DI BLORA TERIMA BANTUAN PAKET SEMBAKO
Penyerahan bantuan dari Pemkab Blora kepada para PKL.

Blora – Pemerintah Kabupaten Blora bersama Bank Jateng Cabang Blora dan BPR BKK Blora memberikan bantuan paket sembako untuk ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah fasilitas umum Kabupaten Blora yang terdampak penutupan jalan akibat pemberlakuan PPKM Darurat.

Adapun penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, didampingi perwakilan Forkopimda, Kepala Bank Jateng Cabang Blora dan BPR BKK Blora serta dinas terkait kepada perwakilan PKL di Lobby Kantor Bupati Blora yang merupakan salah satu wujud perhatian kepada para PKL yang terdampak sosial-ekonominya dengan adanya kebijakan tersebut.

“Untuk teman-teman yang terdampak, semoga bantuan ini bisa bermanfaat. 600 paket sembako yang kita serahkan ini dari cadangan pangan Pemkab Blora. Terkait dengan kebijakan PPKM Darurat ini kita berharap agar tidak berlanjut dan covid-19 ini segera terkendali” ucap Bupati, Kamis (15/07).

Arief Rohman mengapresiasi dukungan segenap pihak yang telah bahu-membahu memberikan dukungan kepada masyarakat Blora yang terdampak. Termasuk peran para PKL yang telah berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan PPKM Darurat ini.

“Kami mengapresiasi untuk teman-teman yang sudah berpartisipasi dari Bank Jateng dari BKK maupun dinas terkait, dan bantuan dari berbagai pihak yang ikut bersimpati untuk membantu teman-teman yang terdampak. Selain Bank Jateng dan BPR BKK, kami berharap pihak lainnya juga tergerak untuk membantu saudara saudara kita yang terdampak pandemi ini,” ungkap Arief.

Arief berharap, dengan bantuan sembako tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan adanya pandemi ini. Sebagai informasi, rinciannya penyerahan bantuan tersebut diantaranya dari Pemkab Blora sejumlah 600 paket sembako, Bank Jateng sejumlah 600 paket sembako, dan BPR BKK sejumlah 150 paket sembako.

“Semoga kasus Covid-19 ini bisa segera turun, dan Alhamdulillah Blora ini sudah oranye. Meski demikian kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, agar kedepannya Blora nanti dapat membaik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Blora, Sureni menyampaikan rasa terimakasihnya dan berharap agar situasi dapat kembali kondusif dan permasalahan Covid-19 bisa segera teratasi.

“Alhamdulillah tadi kami (PKL Alun-Alun) menerima bantuan sekitar 168 paket, terimakasih kepada pemerintah daerah semoga bantuan paket sembako ini bisa membantu menyambung hidup sehari-hari. Terimakasih Bapak Bupati Arief dan instansi yang sudah bekerja keras menangani Covid-19 ini. Harapan kita semua, semoga permasalahan Covid-19 di tanah air dan Kabupaten Blora segera selesai,” ucapnya.

Dalam penyerahan tersebut, ada diskusi bersama antara Bupati dengan Para Ketua Paguyuban PKL, dimana Pemkab Blora berencana menawarkan alternatif tempat untuk berjualan sementara bagi para PKL. Dengan catatan, para PKL mematuhi protokol kesehatan, tidak menimbulkan kerumunan, dan sesuai dengan peraturan PPKM yang berlaku.

Selain diserahkan untuk PKL, juga diserahkan kepada untuk tenaga kesehatan (nakes) di berbagai puskesmas dan rumah sakit yang terkena Covid-19, relawan pemulasaran jenazah Blora dan Cepu, masyarakat kurang mampu yang isolasi mandiri, dan masyarakat kurang mampu yang terdampak lainnya. (Spt)