fbpx

RATUSAN DESA DI JATENG DIDAPUK SEBAGAI KAMPUNG PROKLIM

Terima penghargaan proklim 2021.

Semarang – Terdapat 525 titik di Jateng didapuk sebagai kampung Proklim oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), juga apresiasi kepada pemprov Jateng dengan piagam apresiasi pembina Kampung Proklim 2021.

Program Kampung Iklim (Proklim) dikelola oleh KLHK untuk meningkatkan kesadaran warga tentang perubahan iklim. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jateng Widi Hartanto, piagam ini jadi yang ke empat diterima Pemprov Jateng sejak 2017.

“Dari Jawa Tengah hadir pula dua desa menerima thropy Proklim Lestari, yakni Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali dan Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelan. Dua desa itu memperoleh penghargaan tertinggi,” ujarnya, Selasa (19/10).

Warga Sruni berhasil membuat biogas dari limbah kotoran sapi dan mengurangi kekeringan dengan memanen air hujan. Sedangkan warga Sambak membuat biogas dari limbah industri tahu.

Bentuk dukungan melawan perubahan iklim Pemprov Jateng memberikan dukungan sosialisasi dan bantuan berupa instalasi pengolahan limbah. Adapula ikhtiar memberikan bantuan bibit pohon.

Widi menambahkan, upaya perang terhadap perubahan iklim juga dilakukan pada wilayah pesisir utara Pulau Jawa, untuk menanggulangi dampak penurunan air tanah, baik di Pekalongan, Semarang maupun Demak.

“Program yang dikembangkan seperti pembangunan MCK adaptif, restorasi mangrove dan rumah adaptif yang ramah lingkungan. Ini dilakukan untuk menghindari paparan rob atau land subsidence,” tambahnya.

Lima daerah di Jawa Tengah juga diganjar sebagai penerima trophy kategori Proklim Utama. Diantaranya; Dusun Lempong, Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. RW 03 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

RW 02 Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Dusun Muntang, Kecamatan Kemangkun, Purbalingga.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Pati dan Pemkab Magelang, didapuk sebagai pembina kampung Proklim tingkat kabupaten. Selain itu, 16 wilayah menerima sertifikat Proklim kategori utama. (jam).