Jepon- Seorang ibu rumah tangga, Parni (52) warga Dusun Tengger RT 06 RW 03 Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi dalam rumahnya, Jumat (06/03).

Diduga, wanita paruh baya tersebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran merasa frustasi ditinggal anak semata wayangnya pergi merantau. Tak pelak, kejadian ini sempat membuat warga setempat terkejut dengan kematian tak wajar itu.
“Korban melakukan gantung diri diduga karena frustasi. Karena anak tunggalnya merantau ke Kalimantan tidak pernah pulang, dan selalu meminta kiriman uang kepada korban,” terang Kapolsek Jepon Polres Blora, Iptu Supriyono.
Peristiwa mengenaskan tersebut, pertama kali diketahui oleh suami korban yang hendak mandi, sekitar pukul 09.30 WIB pagi tadi. Alangkah kagetnya, saat pintu kamar mandi dibuka, tampak istrinya telah tergantung dengan seutas tali plastik.
“Mengetahui hal tersebut, pelapor (suami korban) langsung berteriak – teriak minta tolong sambil berlari keluar rumah, tidak lama kemudian warga sekitar berdatangan,” imbuh Kapolsek.
Warga setempat segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat yang berwajib. Tak lama berselang, polisi bersama petugas medis tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Dokter berkesimpulan, korban meninggal karena murni gantung diri,” pungkas Kapolsek. (arf)