fbpx

PERIKSA EMPAT SAKSI UNGKAP MOTIF KANKEMENAG GROBOGAN BUNUH DIRI

Karangan bunga di rumah Kepala Kantor Kemenag Grobogan Imron Almarhum.
Karangan bunga di rumah Kepala Kantor Kemenag Grobogan Imron Almarhum.

Kradenan, BLORANEWS – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kradenan, AKP Lilik Eko Sukaryono mengungkap motif bunuh diri yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan, Imron ada indikasi depresi.

“Pihak keluarga selama tiga bulan sudah curiga, ada perubahan, semacam depresi. Kalau persoalannya apa tidak tahu, keluarga juga tidak tahu. Karena dari almarhum (Imron, red) orangnya tertutup,” ungkap AKP Lilik saat ditemui di kantornya, Selasa (27/9).

Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Setidaknya ada empat saksi diantaranya anak kandung korban Vatikul, istri korban Siti Sholihah, kades setempat serta adik korban. Termasuk pihak Kesehatan juga dimintai keterangan.

“Kami menemukan barang bukti berupa tali warna oranye kondisi masih bagus, tali itu simpul hidup. Kemudian meja untuk pancatan. Dari keterangan medis murni bunuh diri. Terdapat luka bekas jeratan di leher korban, lidah menjulur, mengeluarkan sperma dan kotoran,” terangnya.

Kejadian tersebut sekira pukul 18:10 WIB, Minggu (25/9), korban dengan tiga anak ini pertama kali diketahui oleh istrinya, Siti Sholihah mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di atas tiang terbuat dari kayu jati yang berada di gudang samping rumah.

Sebelumnya, jurnalis Bloranews.com sempat mengunjungi rumah korban. Berdasarkan pantauan terdapat puluhan karangan bunga masih berjejer. Rumah tembok yang terdapat beberapa foto keluarga ini juga masih ada kerabat dari Kabupaten Pati yang takziah, turut mendoakan dan berbela sungkawa.

Pihak keluarga korban saat ditemui tidak bersedia memberikan keterangan, ia meminta untuk langsung bertanya kepada aparat kepolisian.

“Untuk penjelasan yang detil sepenuhnya saya serahkan kepada kepolisian, langsung ke sana saja, termasuk pihak kesehatan juga sudah memproses. Namanya roda pasti berputar, mas. Ini sudah takdir Allah, sudah digariskan,” terangnya. (Jam)