Blora- Fenomena pelajar bolos di Blora menjadi perhatian Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora. Sejak Januari hingga saat ini, Satpol PP telah merazia sekitar 80 pelajar bolos yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
“Mereka yang terjaring razia, kita berikan sanksi yang mendidik dan kita minta untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi,” kata Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Blora, Jumadi melalui Kasi Penyelidikan dan Penyidikan, Tari, Kamis (07/11).
Tak hanya itu, Satpol PP juga melakukan razia terhadap pengelola bisnis hiburan ilegal, dalam hal ini karaoke yang tak berizin. Sepanjang 2019, sebanyak 10 pemilik karaoke ilegal dibawa ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Lebih lanjut, Tari menambahkan, pihaknya juga menindak ASN Pemkab Blora yang kedapatan membolos saat jam kantor. Meski jumlahnya tak sebanyak pelajar bolos, ASN tersebut juga diberi peringatan agar tak mengulangi perbuatan tersebut.
“Saat ini, kita sedang fokus dengan adanya aduan terkait usaha kandang ayam yang menimbulkan bau tak sedap sehingga mengganggu. Ini berdasarkan laporan masyarakat, mereka telfon langsung,” pungkasnya. (jyk)
