Blora- Kasus Covid-19 di Kabupaten Blora melonjak, hal ini mengingat setelah di terapkannya New Normal. Dari hasil Swab ada 32 kasus positif Covid-19. Sehingga total hari ini jumlah kasus positif Jadi 98 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto mengaku cukup tercengang dengan penambahan yang sangat signifikan tersebut. Dirinya mengaku baru mendapatkan hasilnya tadi pagi.
“Sejak diberlakukannya darurat virus korona sejak Maret dan pertama ditemukan positif pada April lalu. Baru hari ini penambahan yang sangat signifikan,” ungkap lilik.
Lilik menmbahkan, kasus-kasus tersebut berasal dari beberapa klaster, yakni klaster Jiken, Nglobo 6, Balongan 12, Dari hasil Rapid Test KPU 11, dan dari wilayah lain penambahan satu kasus. Hal ini karena masyarakat masih rendah dalam penerapan protokol kesehatannya.
‘’Makanya masih banyak penularan, jadi masyarakat harus diigatkan kalau Covid-19 masih ada,’’ ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Blora, M. Khamdun yang sebelumnya Rapid Test dari KPU yang ada 136 yang dinyatakan reaktif. Hasilnya 11 dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, kini masalah itu diserahkan kepada Dinas Kesehatan Blora. Mengingat dari KPU memang tidak meyediakan anggaran untuk test swab.
“Jadi itu untuk yang positif Covid-19 bukan lagi ranah KPU,’’ jelasnya.
Dirinya menambahkan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dinyatakan reaktif sudah dinyakan bukan petugas dari KPU. Karena setelah dinyatakan reaktif digantikan oleh petugas lain yang non reaktif.
‘Itu untuk memastikan bahwa petugas kami yang melakukan coklit itu sehat,’’ pungkas. (jyk)
Revisi : Pada alinia ke empat asal yakni klaster Jiken, Nglobo 6, Bergolo 12, Dari hasil Rapid Test KPU 11, dan dari wilayah lain penambahan satu kasus. Berdasarkan konfrensi yang di selenggarakan pada 16 diperoleh informasi bukan desa Bergolo melainkan Balongan kecamatan Jiken. Sekian terima kasih.
