Kunduran – Hamparan padi yang menguning dan siap panen di persawahan Desa Botoreco, Kunduran terlihat apik, beberapa petak sawah panen lebih awal, karena menanam di awal musim kemarin. Bagi buruh tani momentum seperti ini menjadi berkah tersendiri.
Seperti yang terlihat di persawahan desa yang telah ramai oleh ibu-ibu yang akan melaksanakan kerja tandur (menanam padi.red).
“Waktu tanam padi ini sebagai kesempatan mas, dapat 100/200 ribu kan lumayan. Bisa buat lauk makan,” ungkap Sugiyem, buruh tani berusia paruh baya tersebut. (09/02)
Buruh tani biasanya memborong pekerjaan tersebut, untuk sawah seluas satu Hektar biasanya dihargai sekitar Rp. 1.200.000 dan dikerjakan 6-8 orang wanita, jika cuaca mendukung satu rombongan buruh tani bisa menyelesaikan 2 sampai 3 hektar sawah.
“Kalau cuaca cerah bisa sampai 3 hektar mas, tapi kalau hujan ya paling 1 hektar saja. Gak berani lama di sawah, jaga kesehatan biar besok bisa kerja lagi,” pungkasnya. (Ilham)
