fbpx

WARGA TUNTUT PT SARANA GSS TREMBUL PERBAIKI JALAN

WARGA TUNTUT PT SARANA GSS TREMBUL PERBAIKI JALAN
PT Sarana GSS Trembul menggelar pertemuan dengan warga Dukuh Karangmojo Desa Talokwohmojo, Ngawen, Blora, yang menolak pelaksanaan proyek ekplorasi minyak didesa tersebut, sekitar pukul 20.30 Wib, Jum’at (9/6) malam.Foto : Bloranews

Ngawen – PT Sarana GSS Trembul menggelar pertemuan dengan warga Dukuh Karangmojo Desa Talokwohmojo, Ngawen, Blora, yang menolak pelaksanaan proyek ekplorasi minyak  didesa tersebut, sekitar pukul 20.30 Wib, Jum’at (9/6) malam.  Sebelumnya, warga sempat menutup jalan menuju lokasi karena tuntutan mereka yang belum dipenuhi, yakni pembangunan akses jalan desa yang dilewati alat berat, namun pihak PT SGT sudah mendatangkan peralatan berat dan belum ada perbaikan infrastruktur jalan.

 

WARGA TUNTUT PT SARANA GSS TREMBUL PERBAIKI JALAN
PT Sarana GSS Trembul menggelar pertemuan dengan warga Dukuh Karangmojo Desa Talokwohmojo, Ngawen, Blora, yang menolak pelaksanaan proyek ekplorasi minyak didesa tersebut, sekitar pukul 20.30 Wib, Jum’at (9/6) malam.Foto : Bloranews

 

Penolakan dari warga tersebut, juga tidak dilaksanakannya sosialisasi awal oleh pihak PT SGT yang berada di area Blok Trembul kepada warga setempat. Pasalnya, masuknya alat berat dari perusahaan yang melewati jalan desa menyebabkan polusi dan tidak ada penanganan.

Hal tersebut disampaikan Mualim dalam pertemuan yang dilaksanakan di rumah warga desa setempat, Salamun. “Jalannya sudah rusak gak diperbaiki dulu nanti ya tambah rusak. Wong alat beratnya sudah masuk dulu dan gak ada sosialisasi. Ya nuwun sewu, kami minta kepada pak Guntur selaku humas PT, jalan masuknya diperbaiki dulu dan alat beratnya gak asal masuk jalan desa sebelum diperbaiki,” ucap Mualim.

Tak hanya itu, warga juga menuntut adanya rekrutmen warga sebagai tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek tersebut. Selain itu juga, adanya kompensasi untuk warga, khususnya yang dilintasi oleh kendaraan dan alat berat, karena aktifitas kendaraan yang lalu lalang megakibatkan polusi udara.

Dirinya juga menyampaikan pembangunan jalan nantinya tidak hanya akses yang dilewati saja, namun juga jalan lain yang berada di desa tersebut sebagai tanggungjawab perusahaan terhadap masyarakat nantinya.

Diketahui, PT SGT akan melakukan pengeboran pada tahun ini di dua titik sumur, yakni sumur SGT-01 yang akan dibor di wilayah Desa Karangtengah, sedangkan sumur SGT-01 akan dibor di wilayah Dukuh Karangmojo Desa Talokwohmojo, Ngawen. 

Sementara itu, Humas PT SGT Guntur Prabowo Sakti, menyampaikan meminta maaf kepada warga, pihaknya juga bersedia memenuhi semua tuntutan warga, namun dengan syarat warga bisa berpartisipasi untuk kelancaran proyek yang dilaksanakan tersebut.

“Rencana pembangunan infrastruktur dulu pertama, baru pengeboran.Sedangkan dari tuntutan warga sebenarnya sudah jadi program kita, sudah direncanakan. Secara mufakat, memang ada poin-poin yang perlu direvisi. Sebisa mungkin akan kita penuhi tuntutan warga,” ujar Guntur.

Pihaknya mengungkapkan sebelum drilling (Pengeboran) secepatnya akan melaksanakan perbaikan akses jalan. “Kita sudah ancang-ancang untuk perbaiki jalan desa dulu,” imbuhnya.

Sedangkan ada tidaknya alat berat yang akan masuk kembali ke lokasi pengeboran dan melewati jalan desa Guntur tidak mengetahui hal tersebut. “Itu urusannya teknisi, saya urusan social kemasyarakatannya saja, silahkan tanya ke yang terkait saja,” tuturnya.

 

Reporter : Ngatono