Bogorejo ( 26/02/2016 ) Pesona wisata alam di Blora sangat melimpah. Berupa rimba belantara nan hijau, gemericik dan gemuruh sungai dan bengawan, gunung – gunung dan bukit yang kokoh dan lahan persawahan yang membentang. Potensi wisata tersebut, di beberapa kecamatan menjadi destinasi wisata bagi para pengunjung lokal Blora bahkan lintas kota di Jawa Tengah. Ketenaran tempat tempat wisata ini sebagian besar diperoleh dari informasi di media sosial, dimana para pengguna media sosial saling berbagi foto dan video tentang tempat wisata tersebut. Dengan berkembangnya aktivitas penggunaaan media sosial oleh masyarakat di tanah air, potensi – potensi wisata tersembunyi di Blora dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. Perkembangan informasi tentang banyaknya obyek wisata di Kabupaten Blora ini dapat menjadi pemerintah melalui dinas pariwisata untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang ada.
Kecamatan Bogorejo merupakan salah satu daerah di Kabupaten Blora yang sering menjadi objek buruan para pecinta jalan – jalan Blora. Ragam tawaran potensi wisata tersedia di kecamatan ini. Mulai dari, potensi wisata yang menantang adrenalin sampai potensi wisata belanja berupa pasar – pasar kecamatan yang berani “ banting harga “ yang terdapat di kecamatan ini.
Terdiri atas empat belas desa dengan potensi wisata yang merata, membuat Kecamatan Bogorejo dapat dijadikan kecamatan wisata di Kabupaten Blora. Saat ini, Kecamatan Bogorejo dipimpin oleh Sarmidi SP MM sebagai camat Bogorejo. Sebagai kecamatan yang berkembang, kecamatan bogorejo memiliki fasilitas pendidikan yang memadai dari tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan tingkat menengah atas.
Salah satu desa di Kecamatan Bogorejo, Desa Nglengkir memiliki bentang alam dan kekayaan potensi wisata yang jarang diketahui masyarakat Kabupaten Blora. Di Puncak Krekep Desa Nglengkir terdapat Goa Tirta. Keberadaan Goa Tirta dapat menjadi salah satu pilihan pendakian selain puncak Pencu yang saat ini sangat terkenal di masyarakat luas.
Secara geografis, Kecamatan Bogorejo memiliki luas 49.805 Hektar yang terdiri atas lahan persawahan seluas 1307,5 Hektar. Lahan persawahan ini merupakan salah satu penopang hidup masyarakat bogorejo yang berprofesi sebagai petani. Kebutuhan air untuk kebutuhan pertanian di Kecamatan Bogorejo tidak semua mengandalkan air hujan ( sawah tadah hujan ), di beberapa desa telah dibangun bendungan – bendungan dan irigasi untuk kebutuhan pertanian. Selain itu, potensi air tanah dari lereng pegunungan kendeng seolah mengalir sepanjang tahun membuat aktivitas pertanian di Kecamatan Bogorejo dapat berjalan maksimal.
Selain persawahan, wilayah Kecamatan Bogorejo diselimuti oleh daerah hutan seluas 1.201,5 Hektar. Pengelolaan potensi hutan di Kecamatan Bogorejo dijalankan oleh KPH setempat dengan peran masyarakan pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan ( LMDH ). Di tengah – tengah luasnya hutan di Kecamatan Bogorejo terdapat potensi – potensi wisata alam yang indah. Salah satu wisata alam di Kecamatan Bogorejo yang terletak di tengah hutan adalah Potensi Wisata Kedunglondo di desa Gayam. Gemericik air dalam aliran sungai Kedunglondo dapat menjadi potensi wisata alam di masa depan dengan keindahan alam dan potensi pertanian di sekitarnya.
Kecamatan Bogorejo, dengan segala kekayaan potensi wisata dan potensi pertaniannya mencerminkan kekayaan potensi Kabupaten Blora secara umum. Masyarakat Kecamatan Bogorejo bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Blora dapat bersama – sama mengembangkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Blora.
Editor : M. Khoirunniam
Fotografer : E. Taset
