fbpx

PENUHI TARGET PRODUKSI 2020, PERTAMINA EP ASSET 4 KEMBALI BEROPERASI

Ilustrasi
Kegiatan di Pertamina EP Asset 4 Cepu Fie

Kradenan- Siap penuhi target produksi 2020, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field akan kembali beroperasi. Pengoperasian kembali CPP Gundih ini sebagai bagian untuk memenuhi target produksi di triwulan keempat tahun 2020.

 

Ilustrasi
Kegiatan di Pertamina EP Asset 4 Cepu Field

 

“Dengan kembali beroperasinya CPP Gundih, kami optimis target produksi, khususnya gas, bisa terpenuhi pada akhir tahun 2020,” ungkap Cepu Field Manager, Afwan Daroni.

Afwan menambahkan selama lima bulan, proses pemulihan fasilitas pengolahan CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOx), optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih serta beberapa area lainnya.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim recovery, CPP bisa beroperasi pada September. Pandemi tidak menjadi penghalang karena kami menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh tim beberapa waktu yang lalu.

“Kerjasama tim sangatlah hebat, dari kejadian kebakaran yang cepat ditangani tanpa kendala hingga penyelesaian perbaikan kerusakan yang bisa bekerja dengan sigap, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya.”

Sebagai informasi, secara umum produksi Pertamina EP Asset 4 hingga Agustus 2020 adalah 15.085 barel per hari dan 144,72 juta kaki kubik per hari untuk gas. Sementara, secara khusus Cepu Field target 2020 untuk dapat memenuhi 2.006 barel per hari untuk minyak dan 60,56 juta kaki kubik per hari untuk gas. (Jyk)

Kradenan- Siap penuhi target produksi 2020, Pertamina EP Asset 4 Cepu Field akan kembali beroperasi. Pengoperasian kembali CPP Gundih ini sebagai bagian untuk memenuhi target produksi di triwulan keempat tahun 2020.

 

“Dengan kembali beroperasinya CPP Gundih, kami optimis target produksi, khususnya gas, bisa terpenuhi pada akhir tahun 2020,” ungkap Cepu Field Manager, Afwan Daroni.

 

Afwan menambahkan selama lima bulan, proses pemulihan fasilitas pengolahan CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOx), optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih serta beberapa area lainnya.

 

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim recovery, CPP bisa beroperasi pada September. Pandemi tidak menjadi penghalang karena kami menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

 

Sementara itu, Asset 4 General Manager, Agus Amperianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh tim beberapa waktu yang lalu.

 

“Kerjasama tim sangatlah hebat, dari kejadian kebakaran yang cepat ditangani tanpa kendala hingga penyelesaian perbaikan kerusakan yang bisa bekerja dengan sigap, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya.”

 

Sebagai informasi, secara umum produksi Pertamina EP Asset 4 hingga Agustus 2020 adalah 15.085 barel per hari dan 144,72 juta kaki kubik per hari untuk gas. Sementara, secara khusus Cepu Field target 2020 untuk dapat memenuhi 2.006 barel per hari untuk minyak dan 60,56 juta kaki kubik per hari untuk gas. (Jyk)