Blora, BLORANEWS – Bupati Blora, Arief Rohman ikut menari bersama lantaran salah satu pemain memberinya sampur atau selendang. Hal tersebut dikenal dengan istilah ketiban sampur.
Bupati Arief asik menikmati pertunjukan seni barongan dengan judul “Gama Abilasa” yang berlangsung di Taman Tortonadi Blora, Minggu (5/6) malam. Diselenggarakan oleh Red House Art Lab berkolaborasi dengan Singo Ami Joyo, Sekar Melati dan Buto Akso.
Di tengah para penonton lainnya, Bupati Arief tak ragu untuk berjoget atau menari. Ia berjoget juga dengan Wakilnya, Tri Yuli Setyowati serta para penonton lainnya yang ketiban sampur, dengan iringan gending Sepuluh Orek-orek.
“(Ketiban sampur) Ya tidak apa-apa. Kita melestarikan budaya. Di acara sedekah bumi kan ada tayub, barongan dan macam-macam lah. Itu yang perlu kita lestarikan,” ucap Bupati saat ditemui usai acara.
Ketiban sampur sendiri berarti diajak untuk menari bersama atau bergembira bersama. Pemberian sampur sebagai bentuk penghormatan. Penghormatan kepada orang yang perlu dihormati. Menari bersama juga ditujukan kepada semua yang berkenan menari bersama.
Arief menambahkan, perlunya branding Kota Barongan ditingkatkan, karena seni barong di Blora jumlahnya sangat banyak. Pihaknya berjanji akan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk membuat kegiatan yang sifatnya rutin dengan berbagai jenis tema.
“Kalau melihat antusias penonton, kelihatannya kalau diagendakan seminggu sekali boleh juga. Nanti kita coba programkan. Bisa digilir dari 16 kecamatan. Bagi yang sudah punya ide bisa digandeng. Semoga malam ini menjadi tontonan yang asik dan menarik,” tandasnya. (Jam).
