Ngawen – Dua gudang pupuk di Kecamatan Ngawen disidak, Senin (06/11). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk serta mencegah adanya praktek penimbunan di wilayah tersebut.
Dua gudang pupuk yang disidak hari ini adalah milik PT Petrokimia Gresik dan PT Bhanda Ghara Teksa (milik Pusri). Hasilnya, ketersediaan pupuk di gudang dipastikan akan mencukupi kebutuhan petani di Ngawen pada musim tanam tahun ini.
“Pengecekan ke gudang pupuk sebagai upaya antisipasi. Dimana, di berbagai daerah dikabarkan adanya kelangkaan pupuk. Tetapi, dari hasil pengecekan, stok pupuk di Kecamatan Ngawen dalam kondisi aman,” jelas Kapolres Blora melalui Kapolsek Ngawen AKP Yulianto seperti dikutip Humas Polres Blora.
Kepala Gudang PT Petrokimia Gersik , Firman Hakim mengatakan bahwa saat ini persediaan pupuk bersubsidi masih sekitar 4.875 ton dan pupuk non subsidi sebanyak 60 ton. Sedangkan di PT Bhanda Graha Teksa (Pusri) kepala gudang Nurhidayat mengatakan, ketersediaan pupuk bersubsidi sebanyak 400 ton dan non subsidi 6,5 ton. Dari pengecekan keduannya sehingga cukup memenuhi kebutuhan petani hinggal tiga bulan ke depan.
Kapolres Blora mengimbau para petani tidak perlu khawatir terkait adanya kabar adanya kelangkaan pupuk bersubsidi di berbagai daerah di luar Kabupaten Blora. Dia memastikan Bhabinkamtibmas sebagai pendamping petani siap memberikan pengawasan juga pengawalan dalam pendistribusian pupuk agar tepat sasaran.
Reporter : Jacko Priyanto / Humas Polres Blora