fbpx

DIDUGA KORSLETING LISTRIK, RUMAH LUDES TERBAKAR

Rumah milik Kastim (50), warga Dukuh Sisir RT 01/04 Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Blora ludes terbakar. Kebakaran ini tepat 7 hari setelah ada Armada Pemadam Kebakaran baru di Kecamatan Randublatung. Jarak antara lokasi kejadian dengan kantor Kecamatan Randublatung sekitar 5,4 kilometer.
Memadamkan api yang membakar rumah milik Kastim (50), warga Dukuh Sisir RT 01/04 Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Blora.

Blora – Rumah milik Kastim (50), warga Dukuh Sisir RT 01/04 Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Blora ludes terbakar. Kebakaran ini tepat 7 hari setelah ada Armada Pemadam Kebakaran baru di Kecamatan Randublatung. Jarak antara lokasi kejadian dengan kantor Kecamatan Randublatung sekitar 5,4 kilometer.

Kepala Desa Bekutuk, Kholil mengatakan, peristiwa kebakaran ini terjadi tadi pagi, Kamis (7/4) saat rumah kosong. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Kali pertama, kebakaran diketahui tetangga korban.

“Rumah sedang kosong. Kemudian warga gotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya secara manual,” terangnya.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 08.30. Selang beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk mendinginkan sisa kebakaran.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta rupiah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati ketika meninggalkan rumah.

“Kepada warga, sebelum meninggalkan rumah agar mengecek dahulu kompor dalam keadaan mati. Dan memastikan alat-alat listrik lainnya dengan aman,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman menyerahkan bantuan armada Damkar satu unit untuk ditempatkan di kantor Kecamatan Randublatung.Penyerahan dilkaukan usai Apel Pembinaan di halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Blora, Jalan Blora-Cepu KM 5 Kecamatan Jepon, Jumat (1/4) kemarin.

Menurut Bupati, penempatan Damkar ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang jauh dari pusat Kabupaten Blora.

“Jadi ketika ada kebakaran atau musibah lain yang perlu penanganan segera, tidak terlalu lama menunggu damkar dari Kota Blora,” jelas bupati saat itu. (sub).

Verified by MonsterInsights