DINAS PPKB BINA REMAJA DI KAWASAN RAWAN PERNIKAHAN DINI

Pembinaan PIK Remaja desa Nglengkir Bogorejo oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Foto : Bloranews

Bogorejo – Bogorejo merupakan kawasan rawan terjadinya pernikahan dini. Pernyataan itu disampaikan oleh Mahrus, pemateri Pembinaan PIK Remaja Cahaya Muda desa Nglengkir Bogorejo kemarin (12/4). Dalam agenda tersebut, Mahrus menekankan pentingnya fungsi PIK Remaja sebagai pusat informasi dan konseling remaja, utamanya dalam hal reproduksi remaja.Kegiatan yang berlangsung di balai pertemuan kelompok tani Ngudi Rejeki 2 ini dihadiri oleh kepala Puskesmas Bogorejo, kepala desa Nglengkir dan PKK Bogorejo.

 

PPKB BINA REMAJA DI KAWASAN RAWAN PERNIKAHAN DINI
Pembinaan PIK Remaja desa Nglengkir Bogorejo oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Foto : Bloranews

 

“Di masa remaja sedikit kecerobohan dalam hal reproduksi bisa berakibat fatal. Sebelum terlambat, hindari perbuatan yang mengarah kepada seks bebas. Pernikahan dini, juga harus dihindari. Dari data yang ada, pernikahan dini di Bogorejo sangat sering terjadi. Bahkan, dalam data tersebut kecamatan Bogorejo berada di peringkat pertama” ujar Mahrus.

Muchlisin dan Gunarsih, peserta pelatihan mengaku kaget dengan fakta bahwa kecamatan Bogorejo menempati peringkat pertama dalam hal pernikahan dini. Namun, keduanya mengaku termotivasi setelah mengetahui fakta ini dan bertekad akan menghindari seks bebas dan pernikahan dini.

“Juga, akan saya sampaikan kepada teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Pernikahan dini itu berbahaya, dan secara mental kita memang belum siap” ujar Muchlisin.

“Apalagi seks bebas, selain mempermalukan keluarga juga menghancurkan masa depan anak muda. Akan kita hindari sebelum terlambat” lanjut Gunarsih [.]

Reporter : Khoirunniam