Blora, BLORANEWS – Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mempromosikan berbagai produk pertanian pada ajang Soropadan Agro Festival (SAF) 2023 di Soropadan Pringsurat, Temanggung, Jateng.
Plt. Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman, menyampaikan bahwa kegiatan SAF 2023 merupakan ajang promosi berbagai produk pertanian yang pantas diikuti dan didukung.
“Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk menimba ilmu dan pengalaman dalam kemajuan di bidang pertanian dalam arti luas,” terangnya, Jumat, (21/7/2023).
Sehingga dalam kegiatan SAF 2023 Kabupaten Blora ikut berpartisipasi mempromosikan produk unggulan Blora di tingkat Jawa Tengah.
Disamping itu ingin membuktikan dan menginformasikan bahwa Blora memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung kedaulatan pangan Jawa Tengah.
Pada ajang pameran tersebut Blora menampilkan produk beras organik,sawo organik,sawo belanda (Alkesa), melon kinanti organik, produk tembakau asapan, jeruk siam tanggel, dan produk olahan seperti abon lele, egg roll waluh, ceriping pisang serta berbagai produk potensi di Kabupaten Blora.
Mengingat gelaran tampilan dan promosi di ajang SAF sangat menarik, bermanfaat dan menghibur menyarankan kepada masyarakat khusus para petani, pengurus kelompok tani dan berbagai elemen masyarakat yang bergerak di bidang pertanian di Bumi Blora Mustika seyogyanya bisa datang ke Pameran Soropadan Agro Festival.
“Ibaratnya sambil menyelam menangkap ikan,” katanya.
Soropadan Agro Festival (SAF) 2023 di Soropadan Pringsurat, Temagung, Jateng secara resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (20/7/2023).
SAF merupakan ajang promosi produksi pertanian di Jawa Tengah yang berlangsung dari tanggal 20-24 Juli 2023.
Diikuti oleh Pusat Pelatian Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), petani melenial,kelompok wanita tani,sektor pendidikan dan UMKM dari seluruh Kabupaten/Kota di Jateng.
Tampilnya 239 stand yang terdiri dari stand Kabupaten/Kota, SMK, BPP Penyangga, Perusahaan mitra, Stand Purna Widya Bapeltan, Stand Tembakau, Stand Kopi, Stand UMKM dan stand Kuliner.Tema SAF Regenerasi Petani Jawa Tengah Menuju Kedaulatan Pangan Nasional.
Adapun tagline-nya, “Petani Bersatu Jateng Maju”.
“Introduksi teknologi merupakan kunci meningkatkan daya tarik bagi generasi melenial dan generasi Z untuk terjun kedunia pertanian secara sukarela,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam kegiatan SAF, Ganjar Pranowo juga secara simbolis melepas pengiriman hasil pertanian ke Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas).
Kemudian dilanjutkan peninjauan keberbagai pameran Gubernur Jateng didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto. (Ads)
