Blora- Puluhan pelajar di SMK Muhammadiyah 2 Blora mengikuti prosesi Shalat Kusuf bertepatan dengan terjadinya peristiwa astronomis, Gerhana Matahari Cincin hari ini, Kamis (26/12). Selain merupakan anjuran agama, Shalat Kusuf di sekolah juga merupakan sarana mendidik siswa.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Blora, Sumarno mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan kepada para siswa bahwa Shalat Kusuf merupakan wujud syukur atas karunia dapat menyaksikan Gerhana Matahari.
“Ini rasa syukur kita kepada Allah yang memiliki kekuasaan luar biasa. Matahari, bulan, bumi dan seisi jagat raya berada dalam lintasan masing-masing. Jangan sampai, kita sibuk menyaksikan gerhana dan tidak melaksanakan sholat gerhana,” ungkapnya.
Di sisi lain, siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora juga dijelaskan bahwa fenomena Gerhana Matahari Cincin tidak berhubungan dengan fenomena mistis. Penjelasan ini disampaikan mengingat adanya kepercayaan gerhana terjadi karena sebab mistis tertentu.
“Fenomena alam ini tidak ada sangkut pautnya dengan mistis yang konon katanya, matahari dimakan Buto (sebutan raksasa dalam mitologi Jawa, red),” imbuhnya.
Dikutip dari Tirto.id, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Sedangkan Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari.
Akibatnya, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Fenomena ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan matahari, bumi, dan bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru. (jyk)
