Blora – Lebaran bisa dihitung jari. Mencukur rambut sudah seperti keharusan untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Banyak warga antri untuk mencukurkan rambut. Baik dengan gaya rambut baru atau gaya rambut seperti biasa.
Seorang tukang cukur rambut, Jumadi (54) yang membuka lapaknya di jalan Gatot Subroto turut dijalan Blora-Purwodadi ini ramai didatangi orang untuk menyukurkan rambut menyambut 1 Syawal 1443 H. Pada Sabtu (30/4) merupakan H-2 lebaran, ia merasa kualahan karena saking ramainya.
“Ya alhamdulillah ramai mas. Biasa sih, kalau prepekan (menjelang) seperti ini ramai. Tidak hanya saya kok, rata-rata tukang potong juga ramai. Kembali ramai biasanya setelah lebaran ketupat,” terangnya.
Jumadi mengaku bahwa kalau ramai orang-orang antri, lantaran ia membuka lapaknya sendiri. Dari langganannya pun bervareatif mulai segala usia dan segala profesi.
“Yang ke sini banyak. Ada anak-anak, pemuda sampai orang tua. Macam-macam juga, ada yang petani, pegawai, anak sekolah. Kalau saya sehari dapat berapa orang itu tidak menghitung, tetapi biasanya satu jam bisa 6-8 kepala,” ujarnya. (Jam).
