HANYA SEMPAT BAWA BAJU, BEGINI CERITA PENGUNGSI WAMENA ASAL BLORA

Keluarga Sugiono terpaksa meninggalkan Wamena dan mengungsi ke Blora
Keluarga Sugiono terpaksa meninggalkan Wamena dan mengungsi ke Blora

Blora- Sejak kerusuhan di Wamena beberapa pekan lalu, keluarga Sugiono (42) terpaksa mengungsi di sejumlah tempat perlindungan sebelum akhirnya berhasil tiba di Blora dengan selamat. Satu keluarga yang memiliki 2 batita ini terpaksa berpindah dari tempat satu ke tempat lain.

 

Keluarga Sugiono terpaksa meninggalkan Wamena dan mengungsi ke Blora
Keluarga Sugiono terpaksa meninggalkan Wamena dan mengungsi ke Blora

 

Akhirnya, dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, Sugiono dan keluarga tiba di rumah kerabatnya di Blora, kawasan Gang Koplak no 02 Mlangsen, Kamis (10/10). Kepada Bloranews.com, pria ini menceritakan kondisi terakhir di tempat tinggalnya di Wamena.

“Saya sudah 18 tahun berdomisili di Wamena, dan sehari-hari bekerja di bengkel. Disana, kondisinya saat ini sudah begitu parah. Sudah banyak yang dibakar. Ruko-ruko, rumah, kantor. Yang dibakar bukan hanya milik pendatang saja. Tapi semuanya, tak pandang bulu,” tutur Sugiono.

Lebih lanjut, Sugiono menceritakan, sejak kerusuhan pecah beberapa pekan lalu, Sugiono dan keluarganya segera mengungsi ke Makodim 1702/Jayawijaya. Selama satu minggu dia berada di lokasi ini.

Kemudian, Sugiono berpindah lagi ke Mako Yonif Raider  751/Vira Jaya Sakti, Jayapura. Di tempat ini, dia mengungsi selama berhari-hari sampai kemudian istrinya yang merupakan warga asli Kabupaten Blora memutuskan untuk minta bantuan Pemkab Blora.

“Selama mengungsi, semua saya tinggalkan. Hanya bisa bawa baju. Akhinya, istri saya yang kebetulan asli Blora meminta bantuan Pemkab Blora,” katanya.

Meski selama berhari-hari tinggal dari pengungsian satu ke pengungsian lain, Sugiono dan keluarga tampak tegar. Bahkan, dirinya berencana akan kembali berangkat ke Wamena, jika kondisi di sana telah kondusif.

“Kalau di Wamena yang dari Blora ya satu keluarga ini. Kalau disana sudah kondusif, insyaallah saya balik ke Wamena,” pungkasnya. (jyk)