Blora- Sejumlah petani cabai mengeluhkan anjloknya harga komoditas cabai beberapa bulan terakhir. Harga cabai merah dari petani Rp 3.000/Kg, bahkan sempat dihargai hanya Rp 2.000/Kg. Minggu (03/05).
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur, Jatman membenarkan peristiwa tersebut.
“Sudah sebulan ini mas, harga cabai turun drastis. Seminggu yang lalu saya metik dengan harga Rp 6.000/Kg, trus selang tiga hari harganya turun lagi jadi Rp 4.000/Kg, bahkan hari ini harusnya saya panen, tapi akhirnya saya tunda karena infonya harganya Rp 2.000 sampai Rp 3.000/Kg. Siapa tahu besok harganya naik lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya tidak hanya menanam cabai merah saja, namun juga cabai rawit. Menurutnya, untuk harga cabai rawit berada di kisaran Rp 5.000/Kg sampai Rp 12.000/Kg.
“Kalau yang cabai rawit warna merah harganya Rp 12.000/Kg, sementara cabai rawit yang warna hijau Rp 5.000/Kg,” terang petani asal desa jeruk kecamatan Bogorejo ini.
Dirinya berharap semoga harga cabai bisa berangsur naik sehingga dirinya tidak mengalami kerugian. Karena biaya menanam dan perawatanya sangat tinggi.
“Semoga harganya bisa kembali naik, untuk menutupi biaya produksinya, mulai dari mengolah tanah, membuat bedengan, plastik mulsa, benih cabai, dan obat-obatan untuk perawatanya,” pungkasnya. (jyk)
Related Posts
POTENSI CABAI, BERSAMA WARGA KADES SEMPU INISIASI PEMBUATAN GAPURA
BLORA POTENSI CABAI MERAH, BANK INDONESIA AKAN PERPANJANG KERJASAMA
MENGENAL BUAH ALKESA, KOMODITAS UNGGULAN BLORA DI FESTIVAL BUAH JATENG 2020
CICIPI BUAH ALKESA BLORA, GANJAR: DULU SAYA SERING MAKAN INI!
KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI, PEMKAB BLORA DIMINTA AMBIL LANGKAH KONKRET
MASUK MUSIM HUJAN, PETANI BERSIAP TANAM JAGUNG
MERAUP LABA DARI BUDIDAYA KANGKUNG SAWAH
No Responses