fbpx
Adv  

INOVATIF! MANFAATKAN LIMBAH KAYU BUAT LAMPU HIAS

Joko Sayogyo mengisi waktu dengan hasta karya ornamen lampu hias.

Todanan, BLORANEWS – Seorang pensiunan pegawai negeri sipil asal Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Joko Sayogyo mengisi waktu dengan hasta karya ornamen lampu hias yang dikerjakan sendiri.

Berbekal pengalaman saat masih aktif bekerja baik di Dinas Perkebunan Kabupaten, Dinas Kehutanan kabupaten Blora maupun di kantor Kecamatan Todanan dirinya menekuni kegiatan hasta karya dengan memanfaatkan limbah kayu jati dan pralon untuk dibuat ornamen menarik lampu hias yang menambah suasana indah di ruang tamu.

“Lampu hias saya pasarkan melalui online dan ternyata banyak konsumen yang tertarik,” kata Joko Sayogyo ketika bersiaturahmi di rumah mantan Sekda Blora, Bambang Sulistya, Minggu (9/7/2023).

Menurutnya, setiap hari mampu membuat satu buah karya ornamen lampu hias yang dikerjakan secara mandiri, santai tanpa dibebani target namun buah karya ini mampu memberikan rejeki yang berlipat. Dari modal yang dicurahkan bisa menghasilkan karya senilai hampir 700 % dari nilai modal.

Ia mengukapkan bahwa kemampuan untuk membuat hasta karya diperoleh ketika masih aktif bekerja di Dinas Kehutanan pernah studi banding ke sebuah perusahan yang mengolah limbah kayu jati. Mengingat Blora merupakan penghasil kayu jati berkwalitas dan hampir 50% lahan di Blora merupakan hutan Jati.

Berbagai aktivitas selama pensiun yang dilakukan di antaranya aktif memelihara burung ocehan, membudidayakan tanaman tebu karena rumahnya dekat Pabrik Gula GMM Bulog.

Motivasi untuk selalu beraktivitas positif selama menikmati alam kebebasan atau purna tugas juga diilhami dari belajar hidup bugar Bapak Mahatir Mohammad yang di usia 96 tahun masih aktif bekerja sebagai Perdana Menteri Malaysia. Mahatir masih mampu bersepeda, berjalan masih kokoh dan tegak, pikiran masih tajam, matanya pun masih awas.

Dengan resep bahwa hidup jangan pernah berhenti untuk beraktivitas, berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.

Sementara itu mantan Sekda Blora Bambang Sulistya, yang sekarang menjabat sebagai Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora mengungkapkan, bagaikan mendapat durian runtuh karena mendapat tamu istimewa dan inspiratif.

“Mangapa istimewa, menurut penuturannya, Pak Joko bertandang kerumah saya dilandasi niat tulus untuk bersilahturahmi dan menyalurkan ungkapan rasa yang sudah lama terpendam dalam hati,” ujar Bambang Sulistya.

Diungkapkannya, ada kerinduan sejak lima tahun yang lalu memasuki purna tugas belum pernah ketemu dengan dirinya, karena banyak hal yang ingin dicurhatkan. Salah satunya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas banyak hal yang pernah ia nikmati selama aktif bekerja baik di Dinas Perkebunan Kabupaten,di Dinas Kehutanan kabupaten Blora maupun di kantor Kecamatan Todanan.

Utamanya yang sangat sulit dilupakan adalah berubahnya ijazah atas namanya dari gelar sarjana muda Pertanian menjadi Sarjana Pertanian.

“Pak Joko tak pernah membayangkan tentang perubahan ijazah tersebut bahkan berkat perubahan strata ijazah ia juga mendapatkan amanah menjadi pejabat tanpa mahar,” tuturnya.

Semua itu bisa terwujud karena suntikan motivasi dan gemblengan mental yang didapatkan selama bekerja dan berjuang tanpa pamrih yang selalu mengedepankan sikap loyalitas harga mati serta pengabdian yang tulus, prasojo ora neko neko. Disamping itu ia juga bercerita tentang perilaku inspiratif selama memasuki ke masa Purna Tugas.

Selama pensiun Joko selalu mengamalkan prinsip hidup B3S. Merupakan sebuah akronim yang diyakini mampu memberi kontribusi positif dalam menjalani kehidupan di masa purna tugas.

B1- Berdoa merupakan permohonan kepada Allah terhadap sesuatu hal yang dipanjatkan oleh seseorang baik ketika mengalami kesusahan, musibah dan ujian maupun sedang mengalami kemudahaan,kegembiraan dan kebahagian dalam kehidupan di dunia.

Ia sangat yakin akan dahsyatnya dan mustajabnya kekuatan doa dalam menyelamatkan kehidupan sehari hari karena janji Allah itu pasti akan ditepati.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ghafir ayat 60 memerintahkan kepada umatNya untuk berdoa kepadaNya, serta Allah berjanji akan mengabulkan permintaannya. Bahkan dalam Hadist Tirmidzi dan Ibnu Majah tersurat, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia disisi Allah Swt selain berdoa”

“Pak Joko juga meyakinkan kepada saya bahwa dengan berdoa perasaan makin tenang penuh kedamain dan hidup makin terarah, percaya diri serta optimis,” ujarnya.

B2-Bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Bijaksana. Karena dengan bersyukur berarti kita selalu mengucapkan terimakasih kepada Allah atas kenikmatan serta pahala yang kita peroleh akan semakin berlipat ganda.

Mengingat dengan kita pandai bersyukur maka hidup penuh dengan berkah, merasa tercukupi berapapun rejeki yang didapat. Bukan tak mungkin rejeki tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain sehingga bisa mendatangkan berkah bagi diri kita.

Disamping itu dengan bersyukur kita bisa menangkal hadirnya penyakit hati seperti sikap sombong,arogan, pendedam, iri dan dengki.

B3-Beraktivitas dan berkiprah selama purna tugas masih menjadi kegiatan utama untuk memanfaat waktu tersedia. Jangan pernah berdiam diri apalagi waktu yang kita miliki hanya habis untuk digunakan kegiatan yang tidak mempunyai nilai manfaat, bermalas malasan,mengeluh dan mengerumpi menyebar gosip apalagi menyebar berita hoaks.

S – Sabar adalah sikap mulia untuk menahan diri dari emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit atau sedang mengalami musibah dengan tidak mengeluh. Sabar itu mudah diucapkan tapi dalam tataran praktis perlu perjuangan dan tekad yang kukuh.

“Ia selalu ingat pesan dari orang bijak bahwa orang yang marah itu sebenarnya orang yang sedang sakit sehingga perlu dihindari dan dikendalikan,” tuturnya. (DINKOMINFO BLORA)

Verified by MonsterInsights