Blora, BLORANEWS – Pelatih Timnas Vietnam U-22, Philippe Troussier tidak terima dengan 2 goal yang dicetak Timnas Indonesia U-22 lewat lemparan kedalam super jauh pemain asal Blora, Pratama Arhan.
Dilansir dari thethao247, pelatih asal Perancis itu menilai 2 goal Timnas Garuda Muda seharusnya bisa diantisipasi anak didiknya.
“Vietnam kebobolan gol yang tidak pantas dari lemparan kedalam lawan. Penjelasan untuk dua gol ini adalah kurangnya konsentrasi dan kurangnya pengalaman para pemain,” jelasnya.
Namun pelatih asal Prancis itu tak ingin menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, para pemain Timnas Vietnam U-22 memang masih membutuhkan pengalaman.
“Kami membutuhkan lebih banyak waktu bagi mereka untuk memiliki pengalaman tempur yang lebih nyata. Mereka masih bekerja keras di pertandingan ini,” terangnya.
“Kesalahan-kesalahan ini, jika kita melihatnya secara positif akan menjadi pelajaran yang baik, ketika menguasai bola, mereka semua bermain dengan sangat baik,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 harus berhadapan dengan musuh berat, Vietnam di semifinal sepak bola Sea Games 2023 Kamboja.
Duel yang digelar di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pukul 16.00 WIB itu berjalan sengit dan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan timnas Indonesia.
Dari ke 3 goal yang ditorehkan timnas Indonesia U-22 ke jala Vietnam, dua diantaranya berkat kontribusi putra asli Blora Pratama Arhan.
Pemain Tokyo Verdy yang memiliki lemparan ke dalam super jauh itu memberikan asist terhadap 2 gol yang dicetak Timnas Indonesia. Dan manisnya, dua asist tersebut dilakukan melalui skill langka yakni lemparan ke dalam super jauh.
Dua gol Timnas Indonesia U-22 sendiri dicetak oleh Komang Teguh pada menit 9, dan Marselino Ferdinan pada menit ke-53.
Hasil pertandingan Semifinal sore tadi berakhir untuk kemenangan Timnas dengan skor 3-2. Berkat kemenangan tersebut, Timnas Indonesia U-22 pun melaju ke final sepakbola Sea Games 2023 Kamboja.
Redaksi
