Blora – Puluhan Kader perempuan pemberdayaan keluarga (PKK) pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Blora didorong untuk mengembangkan promosi dan penjualan melalui media daring atau online.
Dengan upaya ini, diharapkan mereka mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan omzetnya.
Hal ini diungkapkan, Umi Kulsum, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora pada talkshow didepan kader PKK dalam event Dekranasda Blora Expo 2018.
Menurutnya, bisnis rumahan tidak melulu harus dijual secara offline. Namun juga bisa berpeluang secara online. Pasalnya, dengan memasarkan produk melalui online, maka akan semakin luas pasarnya.
“Kita ingin membawa UMKM ke level yang lebih tinggi. Kita tidak ingin kalah dari produk luar negeri. Kita punya potensi tinggi hanya kurang dimaksimalkan,” ucapnya, di GOR Mustika Blora, Jum’at (02/03).
Dalam talkshow yang dipandu Ketua Forum Pemuda Nusantara (Forpen) Blora Lilik Zubaidi ini, Umi memaparkan saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memfasilitasi penjualan online produk dengan start up atau aplikasi “Sadewa Market”.
“Dengan aplikasi ini bisa untuk memasarkan produk hasil keahlian dalam berbagai bidang. Dengan promosi yang maksimal, nanti hasilnya bisa dinikmati sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah sudah berusaha memastikan UMKM memiliki keterampilan untuk usaha dan mendapatkan kemudahan akses permodalan.
“Untuk menarik minat pembeli. Produk dari pelaku UMKM tersebut harus lebih bagus kualitas produknya,” pungkasnya.
Reporter : Ngatono
