Banjarejo – MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Kecamatan Banjarejo menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2017 mulai kemarin, Sabtu (21/10). Meski dilaksanakan dengan biaya minimal, perayaan berlangsung meriah. Empat agenda besar berhasil digelar, melibatkan seluruh Pengurus Ranting (pengurus desa) NU se- Banjarejo dan masyarakat secara umum.
Ketua MWC NU Banjarejo Sugio memimpin pelaksanaan empat agenda Hari Santri Nasional di Banjarejo yang meliputi, penanaman pohon, tahtiman al – Qur’an, pembacaan 1 milyar Sholawat Nariyah, serta pengajian ke- NU –an serta Maulid Shimtudh Dhuror. Kebutuhan konsumsi dalam kegiatan ini didapat dari sumbangan masyarakat setempat berupa olahan hasil bumi.
“Kita melakukan penanaman sekitar 50 pohon Mahoni di pusat pelaksanaan kegiatan, di sekitar gedung MWC NU Banjarejo. Tujuannya untuk merawat bumi kita ini. Dari masyarakat, kita mendapatkan sumbangan konsumsi yang tidak sedikit, suka rela. Berupa pisang goreng, bugis, dan berbagai jajanan lainnya. Masyarakat sangat antusias,” ujar Ahmad Sholikhin, panitia Hari Santri Nasional di Banjarejo dari unsur GP Ansor setempat, Minggu (22/10).
Pembacaan 1 milyar Sholawat Nariyah, dimulai hari Sabtu (21/10) siang di MA Asy Syakur Mojowetan. Kegiatan ini juga dilaksanakan di setiap kepengurusan ranting NU se- Banjarejo. Menurut Sholikhin, MWC NU Banjarejo berhasil membaca 999.900 Sholawat Nariyah.
Kegiatan puncak peringatan Hari Santri Nasional di Banjarejo berlangsung di gedung MWC NU Banjarejo Dusun Dawung Desa Sumberagung Banjarejo, hari Sabtu malam dimulai selepas Maghrib.
Kegiatan ini diisi dengan melanjutkan pembacaan 1 milyar Sholawat Nariyah, pengajian ke- NU –an dan Maulid Shimtudh Dhuror. Hadir dalam kegiatan ini Ketua NU Blora KH Aunurrofiq, penasehat Ahbabul Musthofa Blora KH Muhtadi Noor, dan Wakil Bupati Blora Arif Rohman. Tausyiah dalam pengajian ke- NU –an itu, disampaikan oleh Kyai Mahmudi dari Kradenan.
Reporter : Saiful Mujib
