Blitar – Petani Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar di bawah binaan kelompok tani Alam Lestari berada di pematang sawah untuk melaksanakan panen raya padi organik, Minggu (17/4) pagi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerjanya di Blitar, dirinya menyempatkan waktu menghadiri undangan petani Papungan untuk panen raya. Didampingi istri, Siti Atikoh, Ganjar mengawali menuai padi sebagai simbolis.
“Saya dipameri oleh petani Alam Lestari, di sini ada upaya pengembangan pertanian organic. Kemudian saya tertarik karena upaya go organic ini sangat sukses. Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan berkah,” ucap Ganjar saat menuai padi pertama.
Ia mengakui kalau produktivitas padi organic para petani Alam Lestari sangat bagus. Bisa 7-8 ton per area. Baginya, gerakan pertanian organik memang harus terus didukung. Gerakan itu bagus karena bisa digunakan untuk keberlangsungan pertanian.
“Kan tanahnya bisa bagus, hasilnya juga bagus. Jadi keberlangsungan bisa dijaga. Dengan produktivitas tinggi, maka setelah ini kita bicara bagaimana pasca panennya. Siapa yang kelola, bagaimana menjaga harga, menjaga kualitas dan sebagainya,” ucapnya.
Di Jawa Tengah petani organic terus didorong. Ganjar selalu meminta untuk memprioritaskan petani organic, karena mereka bisa memancing petani lain untuk berorganik dengan tetap jujur dan menjaga integritas. Hasil pertanian organic mulai banyak diminati dan harganya mahal.
Ketua Alam Lestari, Dadang menilai, Ganjar merupakan sosok yang sangat peduli dengan pertanian khususnya organic. Kedatangannya diharapkan mampu memberi motivasi para petani untuk go organic.
“Sebenarnya saya tidak mengundang secara resmi, hanya kebetulan beliau ada di Blitar. Saya ajak, ayo pak panen padi organik di Papungan. Tak menyangka beliau mau dan datang. Kami sangat senang beliau hadir, padahal acaranya sederhana,” jelas Dadang. (Jam).
