fbpx

PASANG PESILAT BELIA, TAPAK SUCI MUDA PUAS DENGAN MEDALI PERAK DAN PERUNGGU

Kontingen Tapak Suci Kabupaten Blora dalam Turnamen Tapak Suci se- Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kontingen Tapak Suci Kabupaten Blora dalam Turnamen Tapak Suci se- Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Blora- Kontingen Blora harus rela hanya mampu merebut 1 medali perak dan 4 medali perunggu dalam turnamen Tapak Suci se- Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Turnamen tersebut berlangsung pada 30 Desember 2019 hingga hari ini, Kamis (02/01/2020).

 

Kontingen Tapak Suci Kabupaten Blora dalam Turnamen Tapak Suci se- Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kontingen Tapak Suci Kabupaten Blora dalam Turnamen Tapak Suci se- Jawa Tengah di Universitas Muhammadiyah Surakarta

 

Medali perak tersebut dipersembahkan oleh Roby Susanto (SMP Negeri 1 Bogorejo). Sedangkan 4 medali perunggu, masing-masing dipersembahkan oleh Citra Velina (SMP Negeri 6 Blora), Qilma Wahyu (SMP Negeri 2 Blora), Rista Widiyanti (SMA Negeri 2 Blora), dan Ardito Wahyu (SMK Negeri 1 Blora).

Pelatih Tapak Suci Blora, Sumarno mengungkapkan, persaingan antar kontingen dalam turnamen tersebut terbilang ketat. Di sisi lain, kontingen Blora yang berlaga dalam turnamen ini terbilang pesilat muda yang butuh lebih banyak pengalaman.

“Tidak mendapatkan emas karena persaingan di masing-masing daerah semakin ketat dan bagus-bagus. Sedangkan pesilat Tapak Suci Blora pemain baru semua,” ujarnya.

Meski belum berhasil merebut emas, Tapak Suci Blora merasa tidak kecewa. Pasalnya, ke depan harus fokus dengan berbagai pertandingan yang ada, baik Popda Blora, Popda tingkat Karesidenan Pati, maupun Popda Jateng.

“Inilah pertandingan, ada menang ada yang kalah. Kita tetap bersyukur dan harus mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya,” pungkasnya. (jyk)