fbpx

PENGOBATAN GRATIS, MAYORITAS YANG DATANG SAKIT BOYOKEN

Pengobatan gratis merupakan salah satu rentetan kegiatan yang digelar di Gedung Olahraga (Gor) Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (31/3) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022.
Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo mendampingi salah satu pasien, Suminah.

Magelang – Pengobatan gratis merupakan salah satu rentetan kegiatan yang digelar di Gedung Olahraga (Gor) Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (31/3) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022.

Ketua TP PKK Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo membeberkan, pengobatan gratis menyasar 300 warga Desa Pagersari dan sekitarnya dengan melibatkan dokter umum, spesialis saraf, penyakit dalam dan anak.

“Tadi kebanyakan mereka sakit boyoken, darah tinggi, pegal-pegal. Mungkin kaitannya penyakit saraf karena sedang musim panen. Sehingga ibu-ibu ke sawah untuk panen, tentu bawa barang berat,” bebernya.

Kegiatan ini atas kerjasama dengan TP PKK Kab. Magelang, Baznas Provinsi Jateng, Sekda Magelang serta OPD pemprov. Atikoh menyampaikan terimakasih kepada pihak yang terlibat. Dia pun mengapresiasi para dokter yang ikut menangani dan memberikan edukasi kepada warga.

“Saya ucapkan terimakasih kepada dokter-dokter dari RSUD Tugurejo Masyarakat juga dapat edukasi PHBS, stunting, sehingga harapannya bisa mencegah stunting. Untuk masyarakat jangan lupa jaga kesehatan, pola makandan tetap taat prokes,” katanya.

Selain pengobatan gratis, benyak kegiatan Baksos yang dilakukan meliputi pemberian bantuan sembako, bibit tanam, jamban, fasilitas bank sampah, pelatihan, perpustakaan keliling. Atikoh juga meninjau pelaksanaan IVA test dan Sadarnis di tempat salahsatu bidan di Dusun Tapen.

Handayani (49), warga Culengan, Desa Gondang, Kecamatan Mungkid, Magelang merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, pemeriksaan IVA secara gratis itu membantu masyarakat, terutama mereka yang perekonomiannya terbatas.

“Kami merasa, ibu-ibu itu banyak yang terganggu pada alat produksinya. Jadi, ini sangat membantu kami, apalagi kondisi habis Corona, banyak masyarakat yang ekonominya menurun,” ungkapnya. (Jam).

Verified by MonsterInsights