fbpx

POLEMIK BERAS BPNT BERULAT, BUPATI: SUPPLIERNYA SIAPA??

Bupati Blora Djoko Nugroho
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam Panen Perdana Pertanian Sri Organik di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban, Blora

Kedungtuban- Bupati Blora Djoko Nugroho tampak kaget dengan adanya temuan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berulat di E-Warong Toko Barokah Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora.

“Heh, siapa penyuplainya ??,” ucap Bupati Djoko Nugroho dengan ekspresi kaget, saat dimintai tanggapannya terkait temuan tersebut, Selasa (29/01).

 

Bupati Blora Djoko Nugroho
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam Panen Perdana Pertanian Sri Organik di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban, Blora

 

Kemudian, Bupati meminta awak media untuk menghubungi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sri Handoko terkait temuan ini. Pihaknya memastikan, supplier yang memasok beras tak layak konsumsi tersebut harus ditegur.

“Itu supplier-nya harus ditegur. Diberi peringatan, ya kalau dia (supplier) ga paham, ya disanksi,” imbuhnya di sela kegiatan Panen Perdana Pertanian Sri Organik di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

Seperti diberitakan sebelumnya, pagi tadi Dinsos P3A melakukan klarifikasi kepada pemilik E-Warong Toko Barokah. Dinas juga menjatuhkan peringatan kepada E-Warong, dan harus mengganti beras yang tak layak konsumsi tersebut.

Diketahui, E-Warong Toko Barokah mendapatkan pasokan beras dari UD Jassindo. Keduanya menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan beras dan telur BPNT pada akhir bulan Oktober 2018. (one)